RANCANG BANGUN ALAT DETEKSI BAKSO DAGING TERKONTAMINASI BORAKS DENGAN MENGUNAKAN SENSOR CAHAYA TSL230 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8

TRIA YULLI ANDARISKA, NIM. 08620009 (2013) RANCANG BANGUN ALAT DETEKSI BAKSO DAGING TERKONTAMINASI BORAKS DENGAN MENGUNAKAN SENSOR CAHAYA TSL230 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (RANCANG BANGUN ALAT DETEKSI BAKSO DAGING TERKONTAMINASI BORAKS DENGAN MENGUNAKAN SENSOR CAHAYA TSL230 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (15MB) | Preview
	Text (RANCANG BANGUN ALAT DETEKSI BAKSO DAGING TERKONTAMINASI BORAKS DENGAN MENGUNAKAN SENSOR CAHAYA TSL230 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8) BAB II, III, IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Telah berhasil dibuat seperangkat alat deteksi bakso daging terkontaminasi boraks dengan menggunakan sensor cahaya TSL230 berbasis mikrokontroler ATMega8. Alat deteksi ini mampu mendeteksi ada tidaknya bakso daging sapi terkontaminasi boraks yang ditampilkan pada LED dan buzzer. Sistem pada alat deteksi agar dapat bekerja dengan baik diperlukan adanya kestabilan alat deteksi serta menentukan tingkat persentase keberhasilan alat deteksi pada sampel uji. Perancangan alat deteksi ini menggunakan Sensor cahaya TSL230 berfungsi sebagai detektor. Mikrokontroler ATMega8 sebagai pengontrol sistem dari sinyal masukan dan keluaran. Hasil penelitian ini menunjukan kestabilan alat deteksi lebih stabil pada kadar boraks ≥ 3% yakni stabil pada detik keempat dan detik kelima setelah alat deteksi menyala. Tingkat keberhasilan pengujian alat deteksi pada sampel uji bakso daging sapi menunjukan bahwa alat deteksi bekerja dengan baik pada kadar boraks ≥ 4% dengan persentase 100%. Kata Kunci: Bakso, Sensor Cahaya TSL230, LED, Buzzer, dan Mikrokontroler ATMega8.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item