PELAKSANAAN SHALAT DHUHA DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI PUNDONG BANTUL

EVA FAIRUZIA, NIM. 09410204 (2013) PELAKSANAAN SHALAT DHUHA DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI PUNDONG BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PELAKSANAAN SHALAT DHUHA DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI PUNDONG BANTUL )
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PELAKSANAAN SHALAT DHUHA DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI PUNDONG BANTUL )
BAB II, III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (271kB)

Abstract

Shalat memiliki pengaruh besar dan efektif dalam penyembuhan manusia dari duka cita dan kegelisahan, dengan berserah diri dapat menimbulkan perasaan tenang, damai dalam jiwa manusia serta dapat mengatasi rasa gelisah dan ketegangan. Salah satu kelompok yang rentan untuk ikut terbawa arus adalah usia remaja. Selain itu, dalam segi agama pun banyak ditemukan orang-orang yang secara intelegensi menguasai berbagai disiplin agama, namun secara psikologis mereka masih melanggar tatanan nilai dan norma agama yang mereka anut. Dengan demikian selain dari hal intelegensi, kecerdasan spiritualpun penting diasah sejak dini. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang dilaksanakan di MTs Negeri Pundong Bantul. Metode pengumpulan datanya diperoleh dari dokumentasi, observasi, angket tanggapan siswa, serta dilengkapi dengan hasil wawancara. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII, guru Koordinator Keagamaan, dan Kepala Madrasah. Analisis data yang digunakan adalah analisis data campuran, yakni analisis statistik dan analisis non statistik. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pelaksanaan shalat dhuha di MTs Negeri Pundong dilaksanakan setiap hari pada pukul 06.45 sebelum dimulai proses pembelajaran. Diawali dengan doa-doa, shalat dhuha dilaksanakan secara berjama’ah sebanyak empat rakaat dan diakhiri dengan doa setelah shalat dhuha dan shalawat nariyah, yang diimami oleh guru yang bertugas. Sedangkan untuk siswa yang berhalangan (udzur) berkumpul di ruang baca perpustakaan untuk membaca asmaul husna dan kajian kewanitaan. 2) Faktor pendukung dari pelaksanaan shalat dhuha diantaranya: adanya sarana yang memadai, adanya antusias siswa, dan lingkungan yang nyaman. Adapun penghambat dari pelaksanaan shalat dhuha diantaranya: kurangnya kerjasama sebagian guru sehingga dalam pelaksanaan jadwal imam tidak berjalan, selain itu ada beberapa siswa yang selalu terlambat. Untuk mengatasi hal tersebut pihak Madrasah melakukan upaya dalam menghadapi problematika tersebut yaitu dengan mengadakan pertemuan wali siswa khususnya bagi siswa yang sering datang terlambat, dan memberikan contoh yang lebih kepada para guru yang masih belum sadar akan manfaat pelaksanaan shalat dhuha di Madrasah. 3) Pelaksanaan shalat dhuha di Madrasah ternyata dapat memberikan dampak yang cukup baik terhadap peningkatan kecerdasan spiritual siswa, yang mana hal tersebut dapat dicermati dengan adanya perubahan pada kejiwaan seseorang yang berpengaruh pada tindakan diantaranya: bertanggung jawab, mampu menahan dan mengendalikan diri, berjiwa sosial, memiliki kedekatan dengan Tuhan, ketenangan dan kedamaian batin, dan mampu memaknai kehidupan sebagai hal yang hrus dinikmati dan disyukuri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 31 May 2013 17:14
Last Modified: 28 Jul 2017 13:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7969

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum