PENGARUH VARIASI WAKTU PEMERAMAN TERHADAP KADAR ETANOL JUS BUAH KURMA(Analisis Hadis Nabi Secara Saintifik)

RIZA RIZQIYAH, NIM 03440425, (2008) PENGARUH VARIASI WAKTU PEMERAMAN TERHADAP KADAR ETANOL JUS BUAH KURMA(Analisis Hadis Nabi Secara Saintifik). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (PENGARUH VARIASI WAKTU PEMERAMAN TERHADAP KADAR ETANOL JUS BUAH KURMA (Analisis Hadis Nabi Secara Saintifik)) BAB I, BAB V, DP.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (PENGARUH VARIASI WAKTU PEMERAMAN TERHADAP KADAR ETANOL JUS BUAH KURMA (Analisis Hadis Nabi Secara Saintifik)) BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (848kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar etanol dalam jus kurma yang diperam dengan berbagai variasi waktu dan mengetahui pengaruh variasi waktu pemeraman terhadap kadar etanol pada jus buah kurma, serta relevansinya dengan matan hadits Nabi SAW yang berbicara tentang perubahan hukum pada jus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, sebagai populasi yaitu kurma impor yang banyak beredar di pasaran DIY. Sampel penelitian ini adalah 100 gram kurma madinah yang diolah menjadi minuman (jus). Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak yaitu membeli kurma madinah di quot;Toko Bina Umat quot; Sapen, Yogyakarta. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi waktu pemeraman jus kurma yaitu 24, 48, 72, 96, dan 120 (jam), dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah kadar etanol hasil pemeraman jus kurma. Analisis kimia yang dilakukan adalah analisis kuantitatif terhadap etanol dengan metode Micro Conway Diffusion. Penelitian dilakukan dengan tiga kali pengulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Anava A pada taraf signifikansi 5%. Sedangkan untuk analisis Hadits adalah studi kritik matan dengan pendekatan sainstifik (secara kimiawi), digunakan metode Deskriptif-Analitik dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar etanol semakin meningkat dengan semakin lamanya waktu pemeraman. Pada variasi waktu 24, 48, 72, 96, dan 120 (jam) diperoleh kadar etanol berturut-turut 0,4417%; 0,4717%; 0,51%; 0,8784%; 1,6951% (b/b). Dari hasil uji Anava A (Fhitung Ftabel) menunjukan bahwa tidak adanya perbedaan yang signifikan pada kadar etanol tiap variasi waktu pemeraman, meskipun ada kenaikan kadar (kecil sekali). Dari analisis kimia tersebut dapat diketahui bahwa Hadits Nabi SAW tentang perubahan hukum pada jus terbukti kebenarannya. i Kata kunci: Jus Kurma, pemeraman juskurma, sains dalam hadits. /i

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item