KELUARGA BERENCANA BERKEADILAN GENDER SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH

IRMA NURAINI, NIM. 09350053 (2013) KELUARGA BERENCANA BERKEADILAN GENDER SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KELUARGA BERENCANA BERKEADILAN GENDER SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (927kB) | Preview
[img] Text (KELUARGA BERENCANA BERKEADILAN GENDER SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (426kB)

Abstract

Keluarga Berencana atau dalam istilah Inggris disebut dengan Family Planning. Sedangkan istilah bahasa Arabnya disebut tanzim an-nasl. Keluarga Berencana dilakukan dengan berbagai latar belakang motivasi, adakalanya motivasi individual, atau juga motivasi nasional, yaitu program yang dianjurkan oleh pemerintah atau negara. Kesuksesan program Keluarga Berencana hingga sejauh ini masih didomonasi oleh perempuan, saat ini pelayanan KB di Indonesia belum sepenuhnya memperhatikan kesetaraan gender karena hampir seluruh peserta KB adalah perempuan. Padahal suami istri mempunyai peran yang sama dalam upaya pembentukan keluarga sakinah. Berangkat dari kenyataan tersebut, penyusun tertarik untuk meneliti tentang Keluarga Berencana berkeadilan gender sebagai upaya pembentukan keluarga sakinah. Terdapat tiga pokok masalah dari penelitian yang penyusun lakukan ini, yaitu pertama, memuat tentang bagaimana status hukum Keluarga Berencana sebagai pembatasan dan perencanaan. Kedua, alasan mengapa alat kontrasepsi dalam program Keluarga Berencana sangat minim digunakan oleh laki-laki, dan ketiga, bagaimana peran Keluarga Berencana berkeadilan gender dalam pembentukan keluarga sakinah. Jenis penelitian ini adalah penelitian library research, dengan menggunakan pendekatan normatif berdasarkan teks-teks al-Qur’an. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Untuk metode analisa data, peneliti menggunakan analisis deskriptif. Pemahaman terhadap data tersebut kemudian disajikan dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu digunakan untuk mendeskripsikan segala hal yang berkaitan dengan pokok pembicaraan secara sistematis. Dari sinilah akhirnya diambil sebuah kesimpulan umum yang berasal dari data-data yang ada. Dari kesimpulan yang masih umum itu penyusun akan menganalisa lebih khusus lagi dengan menggunakan teknik analisis induktif, yaitu suatu analisis yang berangkat dari teori-teori umum tentang hukum Keluarga Berencana, dalam hal ini yaitu qiyas. Karena pada masa Rasulullah mengenal adanya ‘azl, dan Keluarga Berencana ini merupakan realisasidari qiyas tersebut. Kemudian dikemukakan kenyataan yang bersifat khusus, yakni tentang Keluarga Berencana berkeadilan gender sebagai upaya pembentukan keluarga sakinah. Dari penelitian yang telah dilakukan ini kesimpulan yang didapat penyusun adalah, Islam membolehkan Keluarga Berencana sebagai pengaturan kelahiran dan bukan sebagai pembatasan. Adapun alat kontrasepsi dalam program Keluarga Berencana lebih banyak digunakan oleh perempuan karena alasan kenyamanan dan terbatasnya metode KB pria. Peran dari Keluarga Berencana berkeadilan gender adalah diawali dari komunikasi yang baik antara suami istri untuk memutuskan siapa yang akan menggunakan alat kontrasepsi dan alat kontrasepsi apa yang akan digunakan, sehingga didapat hasil mufakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 03 Jul 2013 21:21
Last Modified: 19 Apr 2016 13:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8546

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum