PERLINDUNGAN PEMERINTAH RI TERHADAP TKI TERPIDANA MATI

FATWA RIZKY ANANDA, NIM. 09370060 (2013) PERLINDUNGAN PEMERINTAH RI TERHADAP TKI TERPIDANA MATI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PERLINDUNGAN PEMERINTAH RI TERHADAP TKI TERPIDANA MATI )
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PERLINDUNGAN PEMERINTAH RI TERHADAP TKI TERPIDANA MATI )
BAB II, III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (284kB)

Abstract

Pengangguran sampai saat ini masih menjadi problem krusial pemerintah Indonesia. Tak dapat dipungkiri, masalah ini terjadi akibat tingginya pertumbuhan angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan kemampuan pemerintah untuk menyediakan lapangan pekerjaan. Kondisi ini akhirnya menjadi pemicu terjadinya mobilisasi tenaga kerja secara masal antar negara yang dilakukan oleh pemerintah. Untuk mengurangi angka pengangguran, pemerintah melaksanakan program penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri. Namun banyaknya kasus Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang di pidana dengan hukuman mati di Luar Negeri menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Indonesia belum maksimal dalam menangani dan membantu para TKI untuk bebas dari jeratan hukuman mati di luar negeri. Pemerintah seharusnya bersikap proaktif dalam memberi perlindungan hukum terhadap para TKI dengan cara memperkuat Diplomasi antar negara dan menjalin komunikasi yang baik. Sehingga dapat lebih menjamin perlindungan terhadap hak-hak para TKI di luar negeri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka (library research), yaitu metode penelitian yang didasarkan pada data tertulis, baik yang berasal dari buku, jurnal, maupun sumber-sumber tertulis lainnya yang berguna dan mendukung penelitian. Dalam penelitian penyusun menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu pendekatan penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum dari sisi normatif. Berdasarkan penelitian ini, Kebijakan politik luar negeri pemerintah Indonesia dalam upaya menyelamatkan TKI yang di vonis hukuman mati di luar negeri, merupakan upaya melindungi hak-hak TKI dari perlakuan yang tidak manusiawi, berupa kekerasan, kesewenang-wenangan, kejahatan atas harkat dan martabat manusia serta perlakuan lain yang melanggar hak asasi manusia tersebut. Terutama membantu TKI yang di vonis pidana mati untuk terbebas dari eksekusi pidana mati yang akan menimpanya. Menurut hukum Islam, perlindungan TKI adalah sebagai bentuk upaya untuk menjamin dan melindungi lima kebutuhan dasar (ad-daruriyyat al-khamsah), yaitu jaminan perlindungan terhadap agama (hifz ad-din), jiwa (hifz annafs), akal (hifz al-‘aql), keturunan (hifz an-nasl), dan harta (hifz al-mal).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 03 Jul 2013 21:57
Last Modified: 28 Apr 2016 09:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8560

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum