MOTIVASI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PERSPEKTIF ISLAM

EARLY MAGHFIROH INNAYATI , - (2009) MOTIVASI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PERSPEKTIF ISLAM. Jurnal Manajemen Dakwah Vol II, No 1 Juni-Desember 2009.

[img]
Preview
Text
EARLY MAGHFIROH INNAYATI MOTIVASI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PERSPEKTIF ISLAM.pdf

Download (20MB) | Preview
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)

Abstract

Usaha untuk memahami motivasi pegawai dimaksudkan agar pimpinan dapat selalu memikirkan usaha-usaha apa yang dapat dilakukannya agar supaya motivasi pegawai untuk berkinerja dapat ditingkatkan. Ada perbedaan antara orang yang bermotif (motivated) untuk bekerja dengan orang yang bekerja dengan motivasi yang tinggi. Orang yang bermotif untuk bekerja, ia bekerja hanya karena harus memenuhi keburuhan-kebutuhannya yang vital bagi diri dan keluarganya seperti untuk mendapatkan jaminan kesehatan dan hari tua, status, ataupun untuk memperoleh pergaulan yang menyenangkan. Baginya pekerjaan yang menyenangkan dan menarik, belum tenru akan memberikan kepuasan baginya dalam menjalankan tugas-tugasnya tersebut. Sedangkan orang yang bekerja dengan motivasi yang tinggi adalah orang yang merasa senang dan mendapatkan kepuasan dalam pekerjaannya. la akan lebih berusaha untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan semangat yang tinggi, serta selalu berusaha mengembangkan tugas dirinya. Hal mi berarti, tugas memotivasi karyawan (yang merupakan kekuatan nyata yang dinamis) pada dasarnya adalah mengefektifkan sumber daya manusia untuk dapat mencapai hasil yang optimal sesuai dengan sasaran, harapan dan tujuan yang telah ditentukan bersama.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: SDM, pengembangan
Subjects: Manajemen Dakwah Jurnal
Divisions: E-Journal
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 04 Jul 2013 22:04
Last Modified: 04 Jul 2013 22:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8607

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum