YAQ AH AL-MUMIYA KARYA NAGUIB MAHFOUZ ANALISIS TEORI POSTKOLONIALISME

FAIZ FIKRIL ABROR, NIM.: 09110075 (2013) YAQ AH AL-MUMIYA KARYA NAGUIB MAHFOUZ ANALISIS TEORI POSTKOLONIALISME. Skripsi thesis, SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (YAQ AH AL-MUMIYA KARYA NAGUIB MAHFOUZ ANALISIS TEORI POSTKOLONIALISME)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (779kB) | Preview
[img] Text (YAQ AH AL-MUMIYA KARYA NAGUIB MAHFOUZ ANALISIS TEORI POSTKOLONIALISME)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (615kB)

Abstract

Skripsi yang berjudul Cerpen YAQ AH AL-MUMIYA KARYA NAGUIB MAHFOUZ ANALISIS TEORI POSTKOLONIALISME ini mengkaji ambivalensi yang dialami tokoh0tokoh dan kompleksitasrelasi tokoh yang terjadi diantara mereka dengan menggunakan Teori Postkolonialisme. Peneliti tertarik mengkaji cerpen ini karena termasuk dalam kategori karya Sastra Postkolonial sehingga mempunyai ciri yang khas, yakni ambivalensi yang ada di dalamnya sehingga tokoh0tokoh di dalamnya tidak tetap. Selain itu, tokoh0tokoh di dalamnya melibatkan dua pihak, yakni pihak Barat dan Timur ; Barat sebagai penjajah dan Timur sebagai bangsa yang terjajah. Metode yang digunakan peneliti untuk menganalisis karya ini adalah metode Dekontruksi yang dikembangkan oleh Derrida. Metode ini diawali dengan mengidentifikasi oposisi biner dalam teks untuk kemudian dibalikkan untuk menunjukkan kontradiksi antara keduanya atau mengaburkan hirarki atau batasan antara keduanya dan menemukan ambivalensi tokoh0tokoh yang ada di dalamnya, kompleksitas relasi tokoh yang terjadi di antara tokoh tersebut dan adanya efek dari kolonial itu sendiri yang dialami semua tokoh di dalamnya. Tokoh0tokoh dalam karya ini terbagi menjadi dua pihak yakni pihak, penjajah dan terjajah. Pihak penjajah diwakili oleh tokoh0tokoh Perancis (Barat) sedangkan pihak terjajah diwakili oleh tokoh0tokoh Mesir (Timur). Setelah melakukan analisis dengan menggunakan Teori Postkolonialisme dan mengaplikasikan metode Dekontruksi yang dikembangkan oleh Derrida, peneliti menemukan ambivalensi yang dialami tokoh0tokoh, relasi tokoh yang sangat kompleks dan adanya efek0efek kolonial yang dialami oleh0oleh tokoh tersebut. Adanya ambivalensi menunjukkan bahwasanya baik pihak penjajah yang diwakili Perancis dan pihak terjajah yang diwakili oleh Mesir tidak selamanya dalam keadaan yang tetap dan stabil. Relasi tokoh dalam karya ini terbagi menjadi empat bagian, yaitu Barat0Barat, Barat0Timur, Timur0Timur, dan Timur0Barat. Penelitian ini menunjukkan bahwasanya efek dari penjajahan tidak hanya dialami bangsa terjajah tetapi juga menimpa bangsa penjajah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 18 Jul 2013 15:38
Last Modified: 26 Nov 2021 14:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8957

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum