PERAN CHENG HO DALAM ISLAMISASI DI NUSANTARA (1405-1433 M)

MUHAMMAD AGUS MUNIF, NIM. 09123012 (2013) PERAN CHENG HO DALAM ISLAMISASI DI NUSANTARA (1405-1433 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PERAN CHENG HO DALAM ISLAMISASI DI NUSANTARA (1405-1433 M) )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PERAN CHENG HO DALAM ISLAMISASI DI NUSANTARA (1405-1433 M) )
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (320kB)

Abstract

Dominasi pedagang-pedagang Arab dalam perdagangan rempah-rempah telah memudahkan penyebaran Islam ke Nusantara. Pada titik tertentu, penyebaran tersebut sempat stagnan karena penduduk pribumi, kalangan bawah menengah dan elite terbenam kuat dalam pengaruh budaya Hindu dan Buddha memberi reaksi keras terhadap keimanan baru itu. Disintergrasi kekuatan Bani Abbasiah, peperangan panjang berlarut-larut dengan Pasukan Salib, penaklukan Mongol pada wilayah-wilayah inti Islam, dan kegiatankegiatan bajak laut yang merajalela, telah memperlemah posisi pedagang-pedagang Arab secara signifikan dalam penyebaran Islam ke seluruh kepulauan Nusantara pada abad ke13 M dan ke-14 M. Meskipun demikian, meningkatnya perhatian yang ditunjukan oleh Dinasti Ming Cina di kawasan itu telah membuka jalan bagi Misi-misi Cheng Ho untuk mengarungi Samudera Barat pada abad ke-15 M. Hal demikian mempercepat proses islamisasi di kepulauan Nusantara. Armada Cheng Ho yang dipimpin oleh sekelompok kasim muslim Cina yang dinamis di bawah pengarahan Kaisar Yongle, dari Dinasti Ming, telah memperkuat posisi pedagang-pedagang Arab dan India muslim untuk mengislamkan seluruh kepulauan Nusantara. Penulis berargumen bahwa dampak dari pelayaran-pelaaran Cheng Ho ke Nusantara menjadi salah satu faktor yang mempercepat proses islamisasi di Nusantara. Dengan melakukan penilitian pustaka (library research), dan pendekatan politik, penulis berusaha meneliti tentang bagaimana peran Cheng Ho dibalik misi diplomatiknya ke Nusantara, ada kegiatan untuk menyebarkan agama Islam. Alat analisis yang digunakan adalah konsep islamisasi yang lebih menekankan pada konversi juga teori peranan sosial. Metode yang digunakan adalah metode historis yang meliputi heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Perjumpaan dan interaksi di antara Cheng Ho dengan Cina perantauan dan komunitas-komunitas Cina muslim di Jawa dan semenanjung Melayu sangat penting secara historis bagi Ming Cina, dan negara-negara di kawasan Nusantara. Ini menambahkan sebuah dimensi baru pada tata dunia kekaisaran Ming dan suatu lembar baru yang melengkapi misi diplomatik dan perdagangannya. Di sisi lain, orang-orang Cina perantauan, khusunya komunitas Cina muslim bermazhab Hanafi, menyambut hangat keinginan kuat Cheng Ho untuk melindungi kepentingan mereka dari gangguan perompak. Cheng Ho juga menyediakan sebuah pemerintahan yang mensponsori aturan memerintah dan sumber daya untuk memudahkan penyebaran Islam di kalangan komunitas Cina di kepulauan Nusantara, Masjid-masjid yang dibangun Cheng Ho menjamur Semarang, Tuban, Gresik, Palembang dan Semenanjung Melayu salah satun bentunya. keberhasilan Cheng Ho dalam menyebarkan Islam, hingga derajat tertentu, bertalian dengan kuatnya pengaruh kaum muslim di istana Ming dan karena riwayat kepribadianya yang tinggi juga mempengarui konversi kerajaan Malaka ke Islam. Keywords: Cheng Ho, islamisasi, Dinasti Ming.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 29 Jul 2013 15:22
Last Modified: 20 Aug 2015 11:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9031

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum