PENENTUAN AWAL WAKTU SALAT SUBUH MENURUT MUHAMMADIYAH

LUQMAN HAQIQI AMIRULLOH , NIM. 09350081 (2013) PENENTUAN AWAL WAKTU SALAT SUBUH MENURUT MUHAMMADIYAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PENENTUAN AWAL WAKTU SALAT SUBUH MENURUT MUHAMMADIYAH)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PENENTUAN AWAL WAKTU SALAT SUBUH MENURUT MUHAMMADIYAH)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Masuknya waktu salat menjadi syarat sahnya salat. Jika salat tidak dilaksanakan tepat pada waktunya, maka salatnya tidak sah. Waktu-waktu pelaksanaan salat telah diisyaratkan oleh Allah swt dalam ayat-ayat Al-Qur’an, yang kemudian diperinci oleh Nabi saw dalam As-Sunnah. Akan tetapi waktuwaktu salat yang ada dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah berupa fenomena alam, yang terkadang pada kondisi-kondisi tertentu sulit untuk menentukan awal waktu salat. Sementara itu penentuan awal waktu salat merupakan hal yang sangat penting, karena hal ini menyangkut kapan ibadah salat dapat dilaksanakan. Berkaitan dengan polemik bahwa di negara-negara Islam terjadi perbedaan mengenai posisi matahari pada awal waktu salat subuh, mulai 14,5, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20 derajat di bawah ufuk, maka atas dasar keingintahuan penyusun melakukan riset yang berupa skripsi dengan judul Penentuan Awal Waktu Salat Subuh Menurut Muhammadiyah. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Penentuan awal waktu salat subuh menurut Muhammadiyah Penentuan awal waktu salat subuh adalah persoalan ijtihadiyah. Untuk kedepannya Muhammadiyah juga harus dan wajib berubah jika ada hasil riset yang hasilnya lebih mendekati kebenaran tentunya juga harus sudah diuji, dikaji serta di setujui dalam sebuah forum. Dalam awal waktu salat subuh Muhammadiyah menggunakan 20 derajat di bawah ufuk dengan alasan bahwasanya itu merupakan hasil riset ahli astronomi yang sudah diuji dan dikaji. Serta ada pengaruh dari Saadoeddin Djambek serta Abdur Rachim yang mengatakan bahwasanya awal waktu Salat Subuh saat posisi matahari 20 derajat di bawah ufuk.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 19 Sep 2013 11:05
Last Modified: 18 Apr 2016 11:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9264

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum