PANDANGAN GERAKAN SALAFI AHL AS-SUNNAH WA AL-• JAMA 'AH TERHADAP HADIS-HADIS TENTANG CARA BERPAKAIAN ISTRI-ISTRI NABI SAW.

EVI FITRIANA, NIM. 9753239 (2003) PANDANGAN GERAKAN SALAFI AHL AS-SUNNAH WA AL-• JAMA 'AH TERHADAP HADIS-HADIS TENTANG CARA BERPAKAIAN ISTRI-ISTRI NABI SAW. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PANDANGAN GERAKAN SALAFI AHL AS-SUNNAH WA AL-• JAMA 'AH TERHADAP HADIS-HADIS TENTANG CARA BERPAKAIAN ISTRI-ISTRI NABI SAW.)
BAB I. V.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PANDANGAN GERAKAN SALAFI AHL AS-SUNNAH WA AL-• JAMA 'AH TERHADAP HADIS-HADIS TENTANG CARA BERPAKAIAN ISTRI-ISTRI NABI SAW.)
BAB II. III. IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Pemahaman hadis Nabi SAW. secara tekstual banyak dilakukan oleh qo Lonqan salafi, goiongan ini menginginkan penegakan sunnah Nabi SAW. dalam kehidupan kekinian, dan dalam memahami hadis Nabi mereka sangat konsisten untuk mengamalkanya. Termasuk Salafi Ahl asSunnah wa al-Jama'ah yang didirikan oleh Ja' far Umar Talib. Salafi ini mengkiaim dirinya seb~gai umat Islam yang beraliran ahl as-Sunnah wa aI-Jama 'ah yang t i da k saja merupakan nama dari gerakan ini tetapi luga merupakan paham yang mereka anut dalam memahami dan menerapkanajaran Islam. Mereka berpendapat bahwa ahl as-Sunnah wa al-Jama~h bukanlahsuatu mazhab dalam Islam, melainkan jalan untuk memahami Islam yang herdasarkan pada al-Qur'an, sunnah Nabi, dan pemahaman para al-salaf aI+Salt h, Salah satu yang menarik dari mereka adalah standart tentang pakaian wanita muslimah yang mereka nisbahkan kepaJa cara berpakaian istriistri Nabi SAW. Dalam penelitian ini penulis berusaha untuk mengungkapkan bagaimana mereka memahami hadis Nabi SAW. dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi agar diperoleh hasil penelitian yang akurat. Dari pemehaman mereka terhadap makna salafi, ahl as-Sunnah, dan ol-Jama 'ah ternyata berdampak kepada cara mereka dalam memahami dan mengamalkan hadis tersebut. Dalam hal ini mereka memahami hadis-hadis tentang cara berpakaian istri-istri Nabi SAW. yang mereka klaim sebagai cara berpakaian wanita muslimah secara tekstual sehingga berdampak pada cara mereka berpakaian dalam kehidupan sehari-hari. Para wanita gerakan Salafi ahl as-Sunnah wa al-Jama~h memakai pakaian yang tidak lazim dipakai oleh wanita-wanita muslimah di daerah Yogyakarta bahkan di Indonesia. Jenis pakaian yang mereka pakai adalah pakaian dengan kainyang tidak bermotif, berwarna gelap, dengan model jubah yang besar, memakai kerudung besar, berkaos kaki, bahkan ada sebagian di antara mereka yang memakai kaos tangan dan mengenakan cadar atau penutup wajah sehingga hanya kelihatan matanya saja. Pakaian seperti itulah yang mereka anggap sebagai cara berpakaian wanita muslimah yang dinisbahkan pada cara berpakaian Istri- istri Nabi SAW.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 09 Oct 2013 09:11
Last Modified: 25 May 2015 09:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9363

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum