SY AFA 'AH MENURUT FAKHR AL-DI N AL-RAZI DALAM TAFSIR MAFATIH AL-GAIB

BINTI LATHIFAH, NIM. 98532623 (2003) SY AFA 'AH MENURUT FAKHR AL-DI N AL-RAZI DALAM TAFSIR MAFATIH AL-GAIB. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (SY AFA 'AH MENURUT FAKHR AL-DI N AL-RAZI DALAM TAFSIR MAFATIH AL-GAIB)
BAB I. V.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (SY AFA 'AH MENURUT FAKHR AL-DI N AL-RAZI DALAM TAFSIR MAFATIH AL-GAIB)
BAB II. III.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini berusaha mengungkapkan konsep "~yafii'ah" menurut alRazi berdasarkan kepada penafsiran al-Riizl terhadap ayat-ayat syafii'ah dalam alQur'an. Syafii'ah merupakan sebuah istilah teologis yang menjadi perdebatan di kalangan kaum muslimin, khususya ulama kalam. Kontroversi yang terjadi berpangkal pada seputar ada tidaknya syafii'ah di hari kiamat, dan siapa yang berhak mendapatkannya serta apa fungsi dan manfaatnya. Sebagian kaum muslimin percaya bahwa ruh orang-orang yang salih (para wali) dapat memberikan syafii'ah bagi orang yang mendo'akannya serta mengkeramatkan kubumya. Penulis menjadikan tafsir Mafiitih al-Gaib sebagai objek penelitian, merupakan karya Fakhr al-Df n al- Riizi, yang menekankan aspek munisabit antar ayat dan antar surat. Termasuk ke dalam tafsir dengan corak teologis dengan metode analitis filosofis. Memaparkan dialektika Sunni - Mu'tazili yang menarik untuk dikaji, guna mengetahui posisi penafsiran sang pengarang diantara golongan-golongan yang berdebat. Dengan metode deskriptif analitis, penulis berusaha menggali pemikiran al-Razi dalam tafsimya ini dan mengkontruksikannya menjadi sebuah bangunan konsep tentang syafii'ah. Disamping itu penulis juga meneliti faktor- faktor apa saja yang melatarbelakangi penafsiran al-Razi dengan menggunakan analisa historis, sebab bagaimanapun sebuah penafsiran tidak bisa terlepas dari zamannya. Syafii'ah dalam tafsir Mafiitih sl-Geib mempunyai tiga macam pengertian yang saling berkait kelindan. Syafii'ah berarti istigfiir (permohonan ampunan), istir1;.am (permohonan rahmat) dan do 'a. Ketiga macam pengertian tersebut berurutan dari arti yang khusus meningkat pada pengertian yang bersifat umum dan paling umum. Proses turunnya syafi'ah menurut al-Razi menggunakan mediator, yaitu Nabi Muhammad saw. yang selalu mendapatkan limpahan rahmat dan ampunan dari Allah swt. akan meneruskannya kepada umatnya yang membutuhkan. Al-Razi mengkhususkan syam'ah bagi orang yang berdosa besar (alMurtakib aJ-Kablrah) sebagaimana pendapat Sunni dan mengemukakan argumen- argumen yang menguatkannya serta berusaha mematahkan pendapat Mu'tazilah yang menjadi lawannya. Penafsiran al-Razi tentang syafii'ah banyak dipengaruhi perdebatan kalam Sunni-Mu'tazilah yang terjadi pada masa hidupnya. Dan latar belakang pendidikannya yang membentuknya menjadi seorang teolog-filosuf membuat penafsirannya bersifat dialektis-filosofis seperti layaknya karya-karya kalam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 09 Oct 2013 13:53
Last Modified: 25 May 2015 09:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9380

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum