PENAFSLRAN AL- TABARI DAN AL-ZAMAKHSYARI TERHADAP KATA AMANAH DALAM AL-QUR' AN

NURHASANAH, NIM. 97532358 (2003) PENAFSLRAN AL- TABARI DAN AL-ZAMAKHSYARI TERHADAP KATA AMANAH DALAM AL-QUR' AN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PENAFSLRAN AL- TABARI DAN AL-ZAMAKHSYARI TERHADAP KATA AMANAH DALAM AL-QUR' AN)
BAB I. V.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PENAFSLRAN AL- TABARI DAN AL-ZAMAKHSYARI TERHADAP KATA AMANAH DALAM AL-QUR' AN)
BAB II. III. IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kata amanah - yang dikenal dengan amanat - berasal dari bahasa Arab. Kata tersebut sudah menjadi bagian perbendaharaan bahasa Indonesia, bahkan kata itu sudah dikenal akrab dan menjadi bahasa sehari-hari. Ia mengandung makna yang luas dan mencakup banyak segi pengertian. Segala hal yang berkaitan dengan masalah tugas dan tanggung jawab atau hak dan kewajiban dapat dirujukkan kepada prinsip amanah sebagai nilai dasarnya. Kata "amanat" disebutkan dalam al-Qur' an al-Karim pada lima tempat, yang semuanya bermakna menepati perjanjian dan pertanggungjawaban. Dalam bentuk mufrad, "amanat" disebutkan banya pada satu tempat yaitu dalam surat al- Baqarah :283 dalam kaitannya dengan penulisan hutang, sedangkan dalam bentuk jamak, "amanat" berkaitan dengan hak-hak Allah, Rasul-Nya dan manusia terdapat dalam al-Qur'an pada empat tempat yaitu dalam surat al-Nisa': 58, al-Anfal: 27, AIMukminun: 8 dan al-Ma'arij: 22. Kata Amanat untuk manusia terdapat dalam surat al-Ahzab berbentuk mufrad dan ditandai dengan JI sebagai ta'rif Skripsi yang berjudul Penofsiran al-Tabari dan al-Zamakhsyari terhadap Kata Amsnah dalam al-Qur 'an. ditulis sebagai wujud ketertarikan penulis untuk mengetahui lebih dalam tentang makna amanah dan juga untuk mengetahui penafsiran al-Tabari dan aJ-Zamakbsyari terbadap kata arnanah apakab di antara mereka terdapat persamaan atau perbedaan serta masih relevankah penafsiran mufassir klasik dengan kondisi masyarakat sekarang ini, yang banyak terjadi korupsi dan tidak menjaga dengan baik barang pinjaman bahkan ada di antara mereka yang menyalahgunakan jabatannya Dari hasil penelitian diketahui bahwa dalam menafsirkan kata amanah antara al-Tabari dan a-Zamakhsyari terdapat persamaan dan perbedaan. Dalam menafsirkan kata amanah dalam surat al-Ahzab mereka berbeda, menurut al-Tabari bermakna amanat secara umum sebagai seluruh amanat-amanat di dalam agama dan amanat-amanat dalam kehidupan manusia, sedangkan al-Zamakhsyari memaknai amanah dengan ketaatan sambil menakwilkan kata J,..:JI dengan makna tidak menerima ketaatan. Adapun tatkala menafsirkan kata amanah yang terdapat dalam surat Al-Anfal, terdapat persamaan diantara mereka, mereka sama-sama menafsirkan amanah dengan suatu kewajiban yang dibebankan kepada manusia dan kewajiban itu harus dilaksanakan. Apabila manusia tidak melaksanakan kewajiban tersebut maka ia berdosa, namun bila mereka melaksanakannya, maka mereka akan mendapatkan balasan berupa pahala.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 10 Oct 2013 09:59
Last Modified: 25 May 2015 10:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9398

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum