MUSAHAMAH FAYRUZZABADI FI TATWIR AL MU'JAM AL 'ARABIY (DIRASAH TAHLILIYYAH WASFIYYAH)

ANISATU THOYYIBAH, NIM. 09110038 (2013) MUSAHAMAH FAYRUZZABADI FI TATWIR AL MU'JAM AL 'ARABIY (DIRASAH TAHLILIYYAH WASFIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (MUSAHAMAH FAYRUZZABADI FI TATWIR AL MU'JAM AL 'ARABIY (DIRASAH TAHLILIYYAH WASFIYYAH)) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (MUSAHAMAH FAYRUZZABADI FI TATWIR AL MU'JAM AL 'ARABIY (DIRASAH TAHLILIYYAH WASFIYYAH)) BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (333kB)

Abstract

Ilmu perkamusan Arab termasuk dalam ruang lingkup leksikologi dan leksikografi. Ilmu ini termasuk ilmu kuno, namun jarang sekali disentuh oleh para linguist. Dalam perjalanannya banyak sekali nama-nama tokoh leksikografer atau pengarang kamus Arab yang menghiasi dunia leksikologi dan leksikografi. Salah satunya yakni al-Fairuz Abadi, Ia adalah seorang ahli bahasa dan sastrawan. Ia dianggap sebagai pioner istilah Qa>mus. Karya-karya beliau sangat banyak sekali dan yang paling monumental adalah al-Qa>mus al-Muhi>t. Melalui karyanya ini beliau banyak menorehkan tinta yang belum pernah ditulis oleh pengarang sebelumnya. Diantaranya, Fairuz Abadi menghilangkan beberapa syahid (dalil) dari ayat al-qur’an, hadits, syair, nama tokoh bahasa dan beberapa penafsiran. Ia juga memberi tanda warna merah yang merupakan tambahan kata dari Jawhari atau terkadang simbol berupa garis di atas kata yang merupakan tambahan kata dari Fairus Abadi, dan beberapa hal yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran Fairus Abadi dalam perkembangan kamus Arab, biografi dan segala yang berkenaan dengan seluk beluk beliau serta karya-karya yang pernah ditorehkan semasa hidupnya. Karena mengingat penelitian mengenai peran Fairuz Abadi dalam perkembangan kamus Arab belum pernah dijumpai dan diteliti oleh peneliti sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dokumentasi dan baca. Adapun dokumentasi untuk menghimpun data yang terkait dengan objek penelitian. Sedangkan baca dilakukan untuk memberikan perhatian yang benarbenar terfokus pada objek. Analisis data menggunakan teknik deskriptif yaitu menangkap, menampung, mengungkap, menelaah, menjabarkan, menggambarkan data yang telah didapatkan kemudian mengklasifikasikannya sesuai dengan pembahasan yang telah ditetapkan dalam rumusan masalah dengan ungkapan atau teori historis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi Fairuz Abadi dalam pengembangan kamus Arab cukup besar. Ini dibuktikan dengan karyanya al- Qa>mus al-Muhi>t mampu menarik serta menghipnotis para linguist atau leksikolog Arab untuk meneliti, menyelami dan merespon lebih jauh dan lebih dalam akan kamus tersebut, sebagian dari mereka ada yang menerangkan, menafsirkan, mengkritik, mengomentari atau mengulas dan sebagian lain membela.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item