KARAKTERISTIK PENAFSIRAN AHMAD SANUSI (Kajian terhadap tafsir Tamsyiyyatul Muslimin fi Tafsir Kalam Rabb al Alamin)

MAESAROH KARMILAH, NIM. 96535082 (2003) KARAKTERISTIK PENAFSIRAN AHMAD SANUSI (Kajian terhadap tafsir Tamsyiyyatul Muslimin fi Tafsir Kalam Rabb al Alamin). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (KARAKTERISTIK PENAFSIRAN AHMAD SANUSI (Kajian terhadap tafsir Tamsyiyyatul Muslimin fi Tafsir Kalam Rabb al Alamin)) BAB I. V.pdf - Published Version Download (720kB) | Preview
	Text (KARAKTERISTIK PENAFSIRAN AHMAD SANUSI (Kajian terhadap tafsir Tamsyiyyatul Muslimin fi Tafsir Kalam Rabb al Alamin)) BAB II. III. IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul KARAKTERISTIK PENAFSlRAN AHMAD SANUSI : Kajian Terhadap Tafsir Tamsyiyyatul Muslimin fi Tafsir Kalam Rabb al- 'Alamin". Tafsir ini ditulis oleh seorang ulama Priangan (Sukabumi-Jawa Barat) bemama KH. Ahmad Sanusi, yang mempunyai teknik dan sisitematika khas dalam penulisan dan penafsiran al-Qur'an, Dengan berani ia menampilkan bentuk penafsiran al-Qur'an di tengah-tengah masyarakat yang masih belum sepakat bahkan menganggap haram penetjemahan dan penafsiran al-Qur'an yang didobel huruf al-Qurannya dengan tulisan huruf Latin. Adapun yang menjadi pokok dalam pembabasan skripsi ini adalah karakteristik penafsiran Ahmad Sanusi dalam kitabnya TamsytyyatulMuslimin. Dalam hal im, penults memfokuskankarakteristik penafsirannya kedalam tiga pembahasan, yaitu: metode, sistematika dan corak penafsiran. Ahmad Sanusi (1888-1950 M),dalmn penafsirannya menggunakan metode tahlili (analitis) dan dari segi kecenderungan penafsirannya menghasilkan bentuk tafsir hi al-ra y. Sedangkan corak penafsiran yang mewamai tafsir Ahmad Sanusi adalah corak adabi ijtima'i karena dalam penafsirannya ia banyak merespon persoalen-persoalanyang sedang terjadi di masanya, dimsna suasana yang ia hadapi adalah suasana riuh rendahnya pertentangan antara kaum tradisional dan modern dalam bentuk berpegang teguh terhadap mazhab taklid atau kembali kepada al-Qur'an dan Sunnah serta perdebatan tentang ijtihad, ittiba dan faham kebangsaan, yang kesemuanya im mewamai pemikiran Ahmad Sanusi dan juga terpantul dalam tafsirnya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item