NILAI-NILAI ETIS FIGUR DEWI SINTA DALAM PEWAYANGAN (Telaah atas buku-buku Sri Mulyono)

MUAD DAILAMI , NIM. 95512013 (2003) NILAI-NILAI ETIS FIGUR DEWI SINTA DALAM PEWAYANGAN (Telaah atas buku-buku Sri Mulyono). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (NILAI-NILAI ETIS FIGUR DEWI SINTA DALAM PEWAYANGAN (Telaah atas buku-buku Sri Mulyono))
BAB I. V.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (NILAI-NILAI ETIS FIGUR DEWI SINTA DALAM PEWAYANGAN (Telaah atas buku-buku Sri Mulyono))
BAB II. III. IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Seperti kita ketahui bahwa wayang merupakan bahasa simbol dari hidup dan kehidupan yang bersifat kerokhanian, bukan hanya sebagai suatu pertunjukan yang hanya bisa ditonton, melainkan juga sebagai tuntunan bagi hidup manusia. Karena alasan inilah kita bisa memberikan sudut pandang bahasa dan juga figur wayang. Penelitian ini dimaksudkan untuk melukiskan kehidupan manusia terutama kehidupan wanita melalu cerita dan juga figur wayang untuk direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari ditinjau dari aspek filsafat sosial. Penelitian ini adalah penelitian Iiteratur mengenai cerita pewayangan dengan menggunakan buku-buku Sri Mulyono sebagai kajian pokok. Buku-buku tersebut adalah buku-buku mengenai figur Dewi Sinta dalam tinjauan etika sosial. penelitian ini mengggunakan methode-methode : intepretasi, deskripsi, deduksiinduksi, heuristik dan refleksi penelitian pribadi. Hasil-hasil penelitian ini adalah: figur Dewi Sinta dalam pewayangan merupakan figur yang patut untuk dijadian teladan bagi para wanita karena sifatsifat yang dimilikinya, antara lain adalah sifat setia. D~sisi lain Dewi Sinta juga digambarkan sebagai wanita yang mempunyai kecenderungan untuk bisa kena bujuk rayu oleh sesuatu yang gemerlapan, ini dibuktikan dengan ditawannya Dewi Sinta oleh Rahwana. Dalam hal ini bahwa figur Dewi Sinta merupakan sosok yang patut diteladani mengenai sifat-sifat kebaikannya dan dijauhi'\ mengenai sifat-sifat yang tidak baik. Demikian figure Dewi Sinta dengan berbagai karakter dan tingkah laku. Begitupula seorang wanita dengan aktualisasi diri diharapkan mampu menjadi suri tauladan bagi wanita lain dengan tidak meninggalkan etika atau norma-norma yang berlaku dalam msyarakat. Norma-norma tersebut memuat nilai-nilai yang diakui dalam tatanan sosial. Dengan figure Dewi Sinta diharapka untuk mengerti akan pentingnya niIai-nilai moral, nilai kepercayaan, nilai kesopanan, karakter figure dan juga pengendalian diri dari nafsu yang bias menjerumuskan diri dalamjurang kehancuran.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Nilai Etik, Dewi Sinta, Pewayangan
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 14 Nov 2013 13:06
Last Modified: 04 Aug 2016 09:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9498

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum