AL SIYAQ AL KHATABIY FI SURAH YUSUF (DIRASAH TAHLILIYYAH TADAWULIYYAH)

NURUL HIDAYAH, NIM. 09110087 (2013) AL SIYAQ AL KHATABIY FI SURAH YUSUF (DIRASAH TAHLILIYYAH TADAWULIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (AL SIYAQ AL KHATABIY FI SURAH YUSUF (DIRASAH TAHLILIYYAH TADAWULIYYAH)) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview
	Text (AL SIYAQ AL KHATABIY FI SURAH YUSUF (DIRASAH TAHLILIYYAH TADAWULIYYAH)) BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (536kB)

Abstract

Surat Yusuf merupakan satu-satunya surat di dalam Alquran yang menceritakan satu kisah dalam satu surat. Banyak pelajaran dalam kehidupan seharihari. Di samping kandungannya yang demikian kaya dengan pelajaran, tuntunan dan hikmah, kisah ini jelas melukiskan gejolak hati pemuda, rayuan wanita, kesabaran, kepedihan, dan kasih sayang ayah. Itulah beberapa alasan penulis mejadikan surat Yusuf sebagai objek kajian dalam penelitian. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan konteks wacana dan unsur konteks wacana dalam surat Yusuf, sekaligus memberikan sumbangan keilmuan dalam bidang linguistik. Mengingat bahwa peranan konteks sangat penting dalam membantu menafsirkan wacana. Konteks sangat menentukan makna suatu ujaran. Apabila konteks berubah maka berubah pulalah makna suatu ujaran. Penulis menggunakan konteks wacana dan unsurnya sebagai pisau analisis karena penulis mengamati bahwa kajian konteks wacana masih jarang diteliti oleh para pengamat bahasa khususnya di Jurusan Bahasa dan Sastra Arab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif-analitik. Metode deskriptif-analitik adalah metode yang dilakukan dengan menguraikan atau mendeskripsikan serta memaparkan data yang kemudian dilanjutkan dengan menganalisinya menggunakan metode yang sesuai dengan apa yang dihasilkan dalam penelitian. Adapun pengumpulan data berasal dari Alquran, tafsir dan buku-buku yang terkait dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini peneliti menemukan hasil sebagai berikut: tiga konteks liguistik, tiga konteks latar belakang, tiga konteks fisik, tiga konteks fisik, tiga unsur partisipan, dua unsur bentuk pesan, tiga unsur kode, satu unsur penghubung, dua unsur latar peristiwa.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item