TAFSIR SURAT AL-FATIHAH DALAM NASKAH TAFSIR AL-QUR'AN BI AL-IMLA' KARYA K.H. ZAINI MUN'IM : SUATU KAJIAN FILOSOFIS

A. RAFIQ ZAINUL MUN'IM, NIM. 99533025 (2003) TAFSIR SURAT AL-FATIHAH DALAM NASKAH TAFSIR AL-QUR'AN BI AL-IMLA' KARYA K.H. ZAINI MUN'IM : SUATU KAJIAN FILOSOFIS. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (TAFSIR SURAT AL-FATIHAH DALAM NASKAH TAFSIR AL-QUR'AN BI AL-IMLA' KARYA K.H. ZAINI MUN'IM : SUATU KAJIAN FILOSOFIS) BAB I. V.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (TAFSIR SURAT AL-FATIHAH DALAM NASKAH TAFSIR AL-QUR'AN BI AL-IMLA' KARYA K.H. ZAINI MUN'IM : SUATU KAJIAN FILOSOFIS) BAB II. III. IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

K.H. Zaini Mun'im adalah seorang ulama Jawa Timur, Indonesia, yang menandaskan bahwa Surat al-Fatihah adalah surat teragung dalam al-Qur'G. Surat yang semacam ini tidak pernah terdapat dalarn kitab-kitab sebelumnya, Taurat, Injil maupun Zabw. Dalam naskahnya, K.H. Zaini Mun'im menjelaskan panjang lebar mengenai sui-at al-Fafihah tersebut yang tentunya tidak terlepas dari metode yang digunakannya. Sayangnya, penafsiran tersebut masih dalam bentuk tulisan tangan yang belum di publikasikan. Padahal, isi dan kandungan &lam tafsits~at al-Fatihah karya K.H. Zaini Mun'im ini, sarat dengan pesan-pesan moral yang dapat diaplikasikan untuk kehidupan masa kini dan mendatang. Di sini terdapat problem akademis yang muncul, yaitu: pertama, bagaimana deshpsi suiat al-Fafihah dalam naskah ~afs17a f-Qur'air bi aI-ImIa7 dengan menggunakan kajian filologi. Kedua, dalam kategori manakah tafsir ini berada (dari segi bentuk, metode dan corak). Dan ketlga, bagaimana isi dan kandungan dari suiat al-Fafihah tersebut. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Sedangkan metode pengolahan data dalarn penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yang berlanjut pada penyuntingan dan penerjemahan teks guna menghadirkan teks dalam bentuk baca masa kini. Mengenai metode suntingan teks dalam penelitian ini, maka kan digunakan metode landasan atau metode induk. Akhirnya, setelah hlakukan penelitian yang cukup panjang dan melelahkan, maka temuan yang dihasilkan adalah: pertama, bahwa suntingan sui-at al-Fafihah dalam naskah ~ a f s ~ai/-Q ur7ah bi aI-Im/a7 karya K.H. Zaini Mun'im, ternyata banyak mengadopsi bentuk tulisan dan gagasan yang telah dilontarkan oleh Ahrnad Mustafa-a1-Maragi-dalam Tafsk a/-Marag~Xya. Kedua, karakteristik penafsiran K.H. Zaini Mun'im dalam seat al-Fatihah adalah sebagai berikut: dari segi bentuk penafsirannya, K.H. Zaini Mun'im lebih dominan menggunakan M al-Ralyftanpa melupakan riway@ dan ma's'& Dari segi metode penafsirannya, K.H. Zaini Mun'im menggunakan metode tahlilr (analitis) dengan menafsirkan ayat per ayat dan menganalisa sebisa munglun kanhgan yang terdapat di dalam suatu ayat tersebut. Sedangkan dari segi corak penafsirannya, K.H. Zaini Mun'im menggunakan dua corak, corak kebahasaan (al-/ugagibah) dan corak sastra kemasyarakatan (adab a/-ijtima7i). Temuan ketlga adalah bahwa Isi dan kandungan sGat al-Fafihah karya K.H. Zaini Mun'im-seperti kebanyakan mufasssir lainnya, terdiri dari ajaran tauhid, janji dan ancaman Allah, tuntunan ibadah, berita dan cerita umat terdahulu, anjuran menyebut nama Allah ketika akan melakukan sesuatu, hukurn kausalitas, tawassul, keragaman hdayah dan anjuran mengucapkan kata a71115 setelah membaca suiat al-Fafihah

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item