KERUKUNAN HIDUP UMA T BERAGAMA DI KECAMA TAN GALUR KABUPA TEN KULONPROGO (ANTARA ISLAM DAN KRISTEN)

SUGENG AHMADI, NIM. 88520090 (1996) KERUKUNAN HIDUP UMA T BERAGAMA DI KECAMA TAN GALUR KABUPA TEN KULONPROGO (ANTARA ISLAM DAN KRISTEN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KERUKUNAN HIDUP UMA T BERAGAMA DI KECAMA TAN GALUR KABUPA TEN KULONPROGO (ANTARA ISLAM DAN KRISTEN))
BAB I. V.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (KERUKUNAN HIDUP UMA T BERAGAMA DI KECAMA TAN GALUR KABUPA TEN KULONPROGO (ANTARA ISLAM DAN KRISTEN))
BAB II. III. IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Di Kecamatan Galur terdapat bermacam-macam agama yaitu Islam, Katholik, Protestan. Dari beragam agama yang ada tersebut bisa menimbulkan potensi perpecahan. Untuk menghindari perpecahan ataupun konflik yang dapat mengganggu jalannya pembangunan bangsa Indonesia oleh umat yang berbeda agama tersebut perlu usaha pembinaan kerukunan hidup beragama. Pembinaan kerukunan terhadap umat beragama di Kecamatan Galur tidak hanya dilakukan oleh pemerintah semata, tetapi oleh juga dilakukan oleh tokohtokoh agama baik melalui lembaga keagamaan yang ada maupun oleh lembaga pendidikan dan oleh organisasi-organisasi sosial yang ada. Usaha pembinaan ini tentunya akan bermanfaat jika tidak dibarengi oleh semangat dan i'tikad baik baik para pemeluk agama untuk saling melaksanakan kerukunan beragama baik itu seagama ataupun antar penganut agama juga oleh pemeluk agama dengan pemerintah. Usaha-usaha pembinaan yang dilakukan baik oleh tokoh-tokoh agama dari tingkat Kecamatan sampai tingkat pedusunan, ataupun oleh pejabat tingkat sampai tingkat pedusunan. Dalam pembinaan kerukunan umat beragama di Kecamatan Galur ada faktor-faktor penghambatnya. Diantara faktor-faktor pendukung pembinaan kerukunan umat beragama bahwa masyarakat Galur mayoritas hidup di daerah pedesaaan sehingga banyak terdukung oleh masyarakat yang masih tebal rasa gotong royong, tenggang rasa pada orang lain, hal ini akan mendorong timbulnya rasa kebersamaan dan senasib sepenanggungan. Diantara faktor-faktor penghambat pembinaan kerukunan hidup umat beragama karena masyarakat Galur masih banyak yang berpendidikan rendah sehingga untuk memasyarakatkan peraturan-peraturan menganai tata cara hidup beragama yang sesuai dengan garis kebijakan oleh pemerintah kurang lancar. Juga perbandingan yang tidak seimbang antara pembina dan yang dibina, antara prasarana dan jumlah penduduk yang harus dibina.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 09 Dec 2013 15:27
Last Modified: 04 Aug 2016 13:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9662

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum