PENAFSIRAN MURTHADHA MUTHAHARI ATAS i SURAH AL-FATIHAH DALAM AL-QUR'AN /i

R. GUNTUR KARYAPATI - NIM. 01530660, (2008) PENAFSIRAN MURTHADHA MUTHAHARI ATAS i SURAH AL-FATIHAH DALAM AL-QUR'AN /i. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Murtadha Muthahhari adalah salah seorang ulama intelektual kontemporer yang paling produktif (prolifik). Beliau tak henti-hentinya menulis sejak menjadi siswa sampai tahun syahadah-nya. Banyak karya-karyanya, termasuk buku ini, dimaksudkannya antara lain untuk memenuhi kebutuhan (umat) dan menyumbang bagi pemahaman yang sistematis dan tepat terhadap Islam dan masalah-masalah masyarakat Islam. Tak heran kalau Hamid Algar, seorang peneliti The Indonesian Society for Middle East Studies, menyebut beliau sebagai ''secara sendirian membina unsur-unsur utama sebuah kepustakaan Islam kontemporer''. Salah satu karakter khas buku ini -- yang rujukan utamanya adalah kitab tasawuf terpenting dari filosof besar Ibn Sina (Avicenna), Al-Isyarat wa Al-Tanbihat - adalah tingkat relevansinya yang begitu tinggi dengan masalah masyarakat Islam kontemporer. Meskipun materi yang diulas adalah sejenis tasawuf-filosofis yang -- meminjam kata Madjid Fakhry, seorang guru besar filsafat Georgetown University -- ''rasional'' (irfan), yang dikenal amat rumit dan kompleks, tetapi, di tangan Muthahhari, materi itu sungguh menjadi begitu hidup, menyentuh, praktis dan mudah, di samping gizi rasionalitasnya yang amat memukau. Dengan begitu, buku ini tidak saja menjawab dahaga spiritual, melainkan juga intelektual:Pertama, secara simpatik dan bertanggung jawab, Muthahhari mengusulkan bagaimana sikap terbaik (proporsional) kita memandang ilmu 'Irfan - yang dirintis Ibn Arabi - ini, baik yang teoritis maupun praktis. Kedua, melalui ulasan singkat padat tentang tokoh-tokoh sufi berikut mutiara karya-karyanya, beliau mencermati perkembangan 'irfan dari masa ke masa, sejak awal kelahirannya sampai masa kontemporer. Dari sini beliau mencatat berbagai perubahan signifikan 'irfan yang tejadi di masa kontemporer. Ketiga, secara meyakinkan, beliau menyebut perujukannya pada Al-Isyarat karya Ibn Sina itu sebagai ''jalan terbaik mengenal perjalanan ruhani secara singkat dan padat''. Tak kalah pentingnya, yang terakhir, beliau menguak sisi-sisi keunikan dari beberapa istilah khas 'irfan praktis, tanpa melibatkan istilah-istilah 'irfan teoritis (filosofis)-nya yang terlalu rumit dan teknis. br br

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Sahiron Syamsuddin, MA.; Pembimbing II : Moh. Hidayat Noor, S.Ag, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Penafsiran, Murthadha Muthahari, Surah Al-Fatihah
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/969

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum