KONSEP TRIPLE VISION DALAM ABRAHAMIC RELIGIONS (Studi terhadap Pemikiran Keagamaan Karen Armstrong)

MUHARIS - NIM. 02521192, (2008) KONSEP TRIPLE VISION DALAM ABRAHAMIC RELIGIONS (Studi terhadap Pemikiran Keagamaan Karen Armstrong). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Abrahamic Religions (Yahudi, Kristen dan Islam) adalah agama-agama yang mengakui bahwa mereka mempunyai geneologis yang sama yaitu Ibrahim. Agama ini juga sebagai pelopor sejarah monotheisme, selain itu para penganut agama ini menyatakan, bahwa agama mereka adalah pembawa firman dan wahyu Tuhan yang paling benar sebagai jalan menuju kesejahteraan dan perdamaian. Walaupun begitu ketiga agama ini sering diwarnai konflik, misalnya terjadi di Timur Tengah dalam perebutan kota suci Yerusalem yang mengakibatkan perang besar/perang suci (Perang Salib), berbagai macam konflik juga masih sering terjadi sampai saat ini dalam ketiga agama tersebut. Kajian penelitan ini adalah konsep triple vision dalam Abrahamic Religions dalam pandangan Karen Armstrong, baik kelebihan maupun kekurangannya. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah mengetahui konsep triple vision dalam Abrahamic Religions beserta kelebihan dan kekurangannya. Skripsi ini merupakan kajian pustaka (library research) yang menggunakan sumber data baik primer berupa buku-buku tentang tokoh tersebut, maupun sekunder berupa tokoh-tokoh lain yang terkait dengan tema penelitian ini. Sedangkan pengolahan data menggunakan metode deskriptif-analitis. Setelah melakukan penelitian, penulis menemukan bahwa konsep triple vision dalam Abrahamic Religions Karen Armstrong adalah konsep yang ia gunakan dalam mengkaji dari mulai awal kronologis/embrio Abrahamic Religions, konsep keTuhanannya, dan berbagai fenomena yang ada di dalamnya misalnya klaim suci terhadap Jerusalem oleh ketiga agama hingga munculnya (Perang Salib) yang mengakibatkan geneologis permusuhan yang berkepanjangan (trauma). Dari hal tersebut kemudian Armstrong menariknya kepada persoalan di abad modern Fundamentalisme agama sebagai dampak dari respon ketiga agama tersebut dalam pemahamannya terhadap teks kitab suci terhadap dunia modern. Sebagai hasil analisis, konsep triple vision dalam Abrahamic Religions Karen Armstrong sangat berbeda dengan para peneliti Barat (Orientalis) lainya yang cenderung distorsif ketika melihat dunia Timur. Menurut Karen Armstrong konsep triple vision ini juga merupakan sebuah konsep sebagai kebiasaan dalam mengkaji Abrahamic Religions serta sebagai keinginan yang positif dalam mengkaji agama Yahudi, Kristen dan Islam dengan mencari visi yang kuat dan positif (objektif) yang dikhususkan dalam kajianya terhadap tiga agama tersebut. Hal ini juga sebagai upaya keras untuk mencapai pemahaman bersama dan melakukan sesuatu untuk mencari titik temu/hubungan dan titik tengkar/benturan dalam Abrahamic Religions sehingga tidak ada lagi truth claim dalam ketiga agama tersebut dan cita-cita kesejahteraan serta perdamaian antar agama-agama dapat terwujud. br br

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Prof. Dr. H. Djam'annuri, MA.; Pembimbing II : Ahmad Muttaqin, M.Ag, MA.
Uncontrolled Keywords: Konsep Triple Vision, Abrahamic Religions
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/973

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum