PEMBAHARUAN MASYARAKAT ISLAM DI MESIR DALAM PEMIKIRAN HASAN AL-BANNA

M. MIFTAKHURAKHMAH - NIM. 01510697, (2008) PEMBAHARUAN MASYARAKAT ISLAM DI MESIR DALAM PEMIKIRAN HASAN AL-BANNA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Mesir merupakan negara muslim yang kaya dan subur. Kekayaan Mesir menjadi target dan daya tarik datangnya bangsa Eropa dalam rangka pengembangan teknologi industri. Penaklukan Napoleon Bonaparte telah menyebabkan munculnya arus gelombang pengaruh Barat dan bibit peradaban Eropa. Hal tersebut terlihat dengan munculnya liberalisme dan sekularisme dalam dunia intelektual. Ragamnya corak masyarakat Mesir baik ras, kepercayaan (ideologi) dan kebudayaan, maka Mesir untuk waktu yang lama tunduk pada dominasi asing. Hilangnya rahasia kekuatan Islam yang berupa akidah dan syari'at telah berakibat munculnya kemurtadan, minuman keras, prostitusi dan dekadensi moral. Superioritas Barat telah merangsang kepada para pembaharu Islam untuk melakukan kebangkitan Islam dalam penanggulangan kondisi tersebut, Jamaluddin al-Afghani dengan kebangkitan politik dan perlawanan terhadap imperealisme melalui Pan-Islamismenya, Muhammad Abduh dan Rasyid Rido dengan pembaharuan pemikiran keagamaan dan reformasi pendidikan. Muncul juga berbagai perjuangan melalui semangat nasionalisme dan perjuangan keagamaan melalui gerakan dakwah, akan tetapi usaha mereka tidak memperoleh hasil yang maksimal. Hal ini terjadi karena belum adanya rasa semangat persatuan yang tinggi dan masih terpecahnya organisasi perjuangan. melalui interpretasi dan reformulasi modern, Al-Banna mencoba menyesuaikan dan menerapkan logika tradisi revivalisme dalam Islam terhadap kondisi-kondisi sosio historis pada abad ke 20 untuk mewujudkan masyarakat Islam. Penelitian model historis-faktual mengenai tokoh ini berusaha mengkaji pemikiran Hasan al-Banna yang difokuskan pada pembaharuan masyarakat Islam di Mesir. Pemikiran ini bersifat deskriptif-analitis yang mengandalkan pengumpulan bahan (collecting data) dan materi penelitian dari studi kepustakaan (Library Research) dan dianalisis dengan menggunakan seperangkat metode kefilsafatan; Deskripsi, kesinambungan historis dan koherensi intern. Hadirnya Al-Banna telah memberikan sumbangan terbesar dalam perkembangan terwujudnya syari'at Islam di Mesir. Meskipun demikian, munculnya pembaharuan masyarakat Islam tersebut merupakan kesinambungan dari para tokoh pembaharu sebelumnya. Al-Banna menerapkan kembali ajaranajaran dan kepercayaan Islam untuk menjawab realitas modern melalui sebuah pergerakan Al-Ikhwan al-Muslimun sebagai kekuatan dengan perekat aqidah. Menurut Al-Banna, Masyarakat Islam bisa terwujud melalui kebangkitan spiritual individu dalam pelestarian syari'at Islam yang utuh dengan pedoman Al-Qur'an dan Al-Sunnah. br br

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Prof. Dr. H. Iskandar Zulkarnain. ; Pembimbing II : Muh. Fathan, S. Ag. M. Hum.
Uncontrolled Keywords: Pembaharuan, Masyarakat Islam, Mesir, Hasan Al-Banna
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/989

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum