Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T07:29:18ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2015-12-30T07:45:06Z2015-12-30T07:45:06Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18748This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/187482015-12-30T07:45:06ZPERANAN FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) DALAM
MERAWAT KEHIDUPAN UMAT BERAGAMA:
STUDI ATAS FKUB BANTUL YOGYAKARTAKehidupan masyarakat Yogyakarta yang plural, ramah dan rukun, dan
mendapat predikat “city of tolerance”. Namun pada tahun 2014 mendapat pukulan
yang sangat keras. Karena seringnya terjadi intoleransi beragama. Kabupaten
Bantul sebagai bagian dari Daerah Yogyakarta juga tidak lepas dari kasus-kasus
intoleransi beragama. Peran FKUB Bantul yang profesional dan memiliki langkah
serta strategi dalam mengatasi kekerasan dapat menciptakan kerukunan
masyarakat, agar masyarakat merasa tenang terutama dalam beribadah. Kenyataan
ini yang mengilhami penulis untuk meneliti lebih lanjut tentang FKUB Bantul
sebagai wadah kerukunan umat beragama. Fokus penelitian ini adalah penulis
menganalisi bagaimana kehidupan masyarakat Bantul, peran FKUB,
penyelesaian, konstruksi dan mempertahankan kerukunan umat beragama. Jenis
penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach), yakni penelitian yang
menganalisa data lapangan seperti data primer, observasi lapangan untuk
mengamati secara langsung, dan data sekunder sebagai data pendukung.
Sedangkan pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis dan
metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara untuk menggali
informasi yang terkait dengan kerukunan umat beragama.
Berdasarkan kajian dalam tesis ini penulis menemukan terkait kerukunan
umat beragama yang dilakukan FKUB Bantul, diantaranya; Menyelesaikan
berbagai kasus dengan dialog dan musyawarah. Menjalin komunikasi dengan
mitra kerja yang terkait dengan kerukunan, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Melakukan pembinaan kerukunan agar masyarakat memiliki mind set
keberagamaan yang inklusif. Memberikan rekomendasi pendirian rumah ibadah
tidak hanya mengikuti aturan pemerintah. Walaupun segala persyaratan terpenuhi
tapi FKUB Bantul tetap memastikan persetujuan dari tingkat RT. Mengadakan
kemah bersama, saling mengunjungi antar pemuka agama dan masyarakat agar
saling memahami satu sama lain. FKUB Bantul juga melakukan pemetaan
terhadap daerah yang rawan konflik agar mudah memantau daerah yang
berpotensi terjadinya konflik. Memperdayakan juru dakwah untuk
mengkampanyekan nilai-nilai kerukunan serta merespon geraka-gerakan radikal
sedini mungkin supaya masyarakat tidak terprovokasi. Mengajak masyarakat
untuk bersikap dewasa yang tidak lagi membicarakan mayoritas-minoritas.
Melainkan harus melihat satu keindonesiaan yang utuh. Melestarikan tradisi dan
budaya lokal sebagai media perjumpaan umat beragama yang menjadi media
integrasi dan berjumpanya umat tanpa melihat latar belakang keyakinan yang
berbeda.NIM. 1220510077 ABDUL KIROM