Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T12:45:13ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2023-09-13T02:18:58Z2023-09-13T02:18:58Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60297This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/602972023-09-13T02:18:58ZPenerjemahan dan Terorisme di IndonesiaBuku ini secara khusus mengupas tentang perjalanan hidup
Aman Abdurrahman. Selanjutnya, dikupas pula peranan Aman
dalam penerjemahan yang mencakup kapan dia mulai
menerjemahkan, buku apa yang pertama kali diterjemahkan,
dari mana dia mendapatkan teks atau buku aslinya, motivasi
dalam menerjemahkan, sasaran pembacanya dan bagaimana
relasi Aman dengan para penulis aslinya. Pembahasan
berikutnya adalah peranan Aman Abdurrahman dalam aktivitas
terorisme di Indonesia, yang meliputi sejak kapan Aman
terpapar paham terorisme, siapa yang mempengaruhinya,
bagaimana keluasan jaringannya. Dibahas pula tentang kiprah
Aman Abdurrahman dalam pendirian “Tauhid dan Jihad” dan
JAD sebagai wadah aktivitas terorisnya. Bagaimana
kepemimpinan Aman dalam mempengaruhi dan menggerakkan
para pengikutnya juga menjadi bagian penting untuk dibahas.
Langkah Aman dalam memperjuangkan keyakinan dan
pemahamannya, ternyata tidak selalu mendapatkan dukungan
dari semua kelompok jihadis di Indonesia. Oleh karena itu,
penulis juga memandang perlu untuk memaparkan pendapat
para mantan teroris yang kini berseberangan dengan pendirian
Aman Abdurrahman. Bab berikutnya mengidentifikasi dan menganalisis sebaran
tema yang terkandung dalam buku-buku terjemahan Aman Abdurrahman. Hal ini akan mengantarkan diperolehnya
beberapa keywords utama yang menjadi pokok pemahaman
ajaran agama Aman dan para pengikutnya. Hal ini penting
untuk dilakukan agar tergambar ruang lingkup atau cakupan isu
yang selalu menjadi referensi bagi para jihadis pengikut Aman
dalam melaksanakan aksi terornya. Selanjutnya, kualitas hasil
terjemahan Aman juga menjadi bagian penting dalam kajian di
buku ini. Dalam perspektif translation studies, kajian tentang
kualitas penerjemahan akan menjadi informasi penting tentang
kelayakan hasil terjemahan ditinjau dari aspek akurasi,
keterbacaan, dan keberterimaan dalam bahasa sasaran. Kajian
dalam buku ini juga menjangkau tentang pemanfaatan bukubuku
hasil terjemahan yang dilakukan oleh Aman
Abdurrahman. Untuk kepentingan apa dan siapa saja yang
menjadikan buku terjemahan tersebut sebagai referensi. Tentu
saja, pembahasan dalam bagian ini juga menjangkau tentang
dampak dari buku-buku terjemahan tersebut terhadap aktivitas
terorisme di Indonesia.- Abdul Munip2020-09-17T08:25:52Z2020-09-17T08:25:52Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41018This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/410182020-09-17T08:25:52ZPENERJEMAHAN TEKS BERBAHASA ARAB DAN DINAMIKA STUDI ISLAM DI INDONESIAPertama, bahwa hubungan keilmuan dalam konteks transmisi ilmu pengetahuan (keislaman) dari Timur Tengah ke Indonesia masih terus berlangsung hingga sekarang ini. Salah satu jalur transmisinya adalah melalui penerjemahan teks atau buku berbahasa Arab. Posisi Indonesia yang selalu ditempatkan sebagai SHULSKHU\�menyebabkan arus transmisi ilmu pengetahuan (keislaman) tidak berlangsung dengan arah yang sebaliknya, yakni dari Indonesia ke Timur Tengah.Kedua, penerjemahan teks dan buku berbahasa Arab di Indonesia telah terbukti sebagai pemicu terjadinya diskursus keislaman yang dinamis dengan segala konsekuensinya. Pada satu sisi, kegiatan penerjemahan tersebut berdampak positif, karena mampu merangsang diskusi intensif mengenai ide-ide segar yang terdapat dalam buku terjemahan tersebut. Namun pada sisi yang lain juga berdampak kurang baik, karena langsungatau tidak langsung, sebagian dari buku-buku terjemahan tersebut telah ikut menyebabkan menguatnya faham radikalisme dalam beragama di Indonesia.Ketiga, penyebaran dan pemanfaatan buku-buku terjemahan dari bahasa Arab, tetutama yang bermuatan ideologis, dikhawatirkan akan menumbuhkan dan memperkuat sentimen berlebihan dalam bentuk “Arabisasi” dan eksklusiftias beragama di kalangan komunitas umat Islam tertentu, yang pada gilirannyaakan menipiskan identitas Islam ke-Indonesiaan dengan ciri dan karakteristiknya yang unik.- Abdul Munip2013-05-31T10:51:05Z2018-11-21T07:46:27Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7981This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/79812013-05-31T10:51:05ZPENERJEMAHAN BUKU BERBAHASA ARAB DI INDONESIAThe Islamic intellectuall tradition in Indonesia could not be
detached from the Middle Eastern tradition as the center of Islamic
intelellectualism. Many of Indonesian muslim were active transmitters
who transmitted Islamic knowledge from Midlle East to Indonesian
archipelago. They have given valued contributions in developing Islamic
knowledge in Indonesia for a long time. Now, the knowledge transmission
from the Middle East knowledge is continuing in various paths, one of
them is the translation of Arabic books to Indonesian and various local
languages.
This writing tries to describe how the translation phenomena as
one of paths of knowledge transmission. By historical perspective, the
writer finds that there are some continuities and changes in history of
translation of Arabic books in Indonesia. Periodically, the history of
translation of Arabic books in Indonesia can be staged in to four periods;
pionerry prioods, growing periods, acceleration periods and liberation
periods.- ABDUL MUNIP2013-06-03T10:35:38Z2013-06-03T10:35:38Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8008This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/80082013-06-03T10:35:38ZPROBLEMATIKA PENERJEMAHAN BAHASA ARAB KE BAHASA INDONESIA; SUATU PENDEKATAN ERROR ANALYSISThis article tries to find the problems faced by Arabic students in
translating Arabic texts to Indonesian language. By Error analysis, the
writer finds that the problems in translation can be classified in to two
categories, e,i linguistic problems and non linguistic problems. The
linguistic problems are in relation with morphology, syntax, semantics
and restructurization. While the non linguistic problems are in relation
with (a) the deferences between the scientific background of translator and
the field or discipline of the text; (b) the situation in where the translator
tries to translate the texts.- ABDUL MUNIP 2013-07-09T11:43:47Z2013-07-09T11:43:47Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8726This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/87262013-07-09T11:43:47ZPERKULIAHAN PENDIDIKAN AGAMAISLAM DIPERGURUAN TINGGINEGERI (SEBUAH CATATAN LAPANGAN)This artick tries to describe the impkmentation of Islamic Religious Education
in several state universities in lndonesia. In fact, there are some traits in impkmenting of
PAI among those universities, especially in coordinating of PAI's lecturers and mentoring
activities executed by Lemhaga Dakwah Kampus fl"he Institution of Catnpus Missionary)
as one of units of student activities. Ideally, these mentoring activities are aimed to complete
the lack of implementation of PAI in class, but in reality, these activities are used to
transfer and transmit lsUmic thoughts or ideologm ofactivists ofLDK as mentors. Therefore,
the rok of PAl's kcturers need to improve coordinating these mentoring activities so that
remain in accordance with the goak of PAI and policy of lskimic Religious fLducation
stated in the decision Utter of Director of Higher Education of Ministry of National
Education nttmber: 43/DItCTI/Kep/2006.- ABDUL MUNIP