Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T09:17:24ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2016-11-25T03:17:46Z2016-11-25T03:17:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22698This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/226982016-11-25T03:17:46ZOPTIMALISASI MODAL SOSIAL PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN
IBNUL QOYYIM PUTRA YOGYAKARTA
(STUDI PENGALIHAN LAHAN DI DUSUN BABADAN, SITIMULYO, PIYUNGAN BANTUL)Sebagian orang yang memiliki lahan di area industrialisasi berlomba menjual
tanahnya dengan harga tinggi kepada pihak industri, berbeda dengan masyarakat yang jauh
dari area industri yang mempertahankan lahan sebagai tempat mengais rezeki. Kondisi
demikian dialami oleh warga dusun Babadan, Sitimuyo, Piyungan yang berada jauh dari area
indutrsi dengan mempertahankan lahan sawah sebagai ladang pekerjaan sedangkan pimpinan
Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim berkeinginan mengembangkan pesantren di daerah
Sitimulyo, Piyungan Bantul dikarenakan jumlah santri yang semakin bertambah.
Pengembangan Pesantren Ibnul Qoyyim Putra di daerah Sitimulyo, Piyungan Bantul
menggunakan modal sosial yang dimiliki pesantren sebagai bentuk pendekatan dalam
keberhasilan proses pengalihan lahan. Modal tersebut antara lain relasi yang dimiliki
pimpinan pesantren dengan stakeholder di wilayah Sitimulyo, nilai sosial keagamaan yang
dimiliki pesantren sebagai institusi agama bagi warga desa Islam Babadan, serta kepercayaan
yang dimiliki masyarakat Babadan terhadap Kyai Hisyam Syafi’ie selaku kyai Pondok Ibnul
Qoyyim. Optimalisasi modal sosial yang dimiliki pesantren guna mensukseskan
pengembangan ini harus dikawal semaksimal mungkin agar masyarakat berkenan menjual
sawahnya kepada pihak pesantren. Sifat masyarakat agama pedesaan yang masih percaya
dengan suatu keberkahan digunakan pimpinan pesantren dalam proses pengalihan lahan ini.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana makna nilai keberkahan bagi
pemilik lahan di Dusun Babadan, mengetahui optimalisasi modal sosial Pondok Pesantren
Ibnul Qoyyim Putra. Teori yang digunakan adalah modal sosial Putnam.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif.
Metode pengumpulan data yaitu dengan observasi dan wawancara mendalam dengan
pengurus pesantren, pemilik lahan dan pemangku kepentingan di desa Sitimulyo . Analisis
data penelitian ini adalah mereduksi data penelitian tentang optimalisasi modal sosial lalu
digolongkan sesuai dengan tema penelitian lalu ditarik kesimpulan.
Adapun hasil penelitian sebagai berikut: masyarakat menilai sebuah keberkahan
sebagai kenikmatan hati dan harta yang berlipat, keberkahan ini bisa didapat dari jalur taat
kepada kyai yaitu dengan mewakafkan ataupun menjual tanah sawahnya guna pengembangan
pesantren. Modal sosial yang digunakan pimpinan pesantren dalam proses pengalihan lahan
ialah nilai keberkahan bagi masyarakat Islam Babadan yang diyakini bisa didapatkan dari taat
kepada kyai, hubungan sosial yang dibangun pihak pesantren dengan masyarakat meliputi
tiga aspek yaitu aspek ekonomi, sosial dan agama serta kepercayaan yang dimiliki
masyarakat terhadap kyai Hisyam menjadi modal awal keberhasilan proses negosiasi inNIM. 12720050 ADE KRIYADI SHOLEH WIDYANTORO