Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T21:57:47ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2014-07-08T07:43:46Z2014-07-08T07:43:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13527This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/135272014-07-08T07:43:46ZUPAYA GURU PAI DALAM MENANAMKAN PENDIDIKAN
MULTIKULTURAL DI SMA PIRI 1
YOGYAKARTA
Agus Mustofah. Upaya Guru PAI dalam Menanamkan Pendidikan
Multikultural di SMA PIRI 1 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan
Kependidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, 2014.
Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa banyaknya fenomena di
masyarakat yang telah terjadi perselisihan dan konflik antar individu maupun
kelompok yang disebabkan oleh mengatas namakan perbedaan. Sangat lebih
memprihatinkan lagi para generasi bangsa seperti para pemuda dan pelajar juga
menunjukkan anarkisnya dalam kehidupan di masyarakat maupun di sekolah,
seperti saling mencaci, perkelahian dan tawuran yang berujung pada pembunuhan.
Sama halnya juga di masa lalu antara SMA PIRI 1 dengan STM PIRI 1 sering
terjadi perselisihan dan tawuran. Karena memang beranekaragamnya warga PIRI
termasuk SMA PIRI 1, dari hal latar belakang sosial, agama serta kelompok
agama, sehingga perlu adanya model pendidikan agama Islam yang membina
kebersamaan dan persatuan. Ditambah lagi adanya konflik-konflik di Indonesia
yang yang bersinggungan dengan kelompok Ahmadiyah, sangat berpengaruh juga
terhadap citra nama baik dan eksistensi lembaga pendidikan seperti SMA PIRI 1
Yogyakarta yang berada di bawah yayasan Ahmadiyah. Jika kita cermati secara
umum peran penting pendidikan di Indonesia, khususnya pendidikan agama Islam
dalam menjunjung tinggi pancasila, UUD’45 dan bineka tunggal ika kurang lagi
diperhatikan. Praktek pendidikan yang terjadi saat ini mengidentifikasikan masih
kurang efektifnya pendidikan agama yang diterima dalam pendidikan formal.
Banyak juga terjadi penyimpangan dan pelanggaran nilai-nilai agama dalam
kehidupan sehari-hari dikarenakan pendidikan di Indonesia lebih didominasi oleh
metode dan materi pelajaran yang menekankan pada aspek kognitif saja.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan mengambil latar di SMA
PIRI 1 Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi,
wawancara mendalam, dan dokumentasi. Yang kemudian analisis data dilakukan
dengan memberikan makna terhadap hasil data yang telah dikumpulkan. Dan dari
makna itulah ditarik kesimpulan untuk menyususn hasil karya yang juga bisa
digunakan sebagai panduan pengembangan pembelajaran PAI yang berwawasan
multikultural di sekolah-sekolah lainnya. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan
dengan mengadakan trianggulasi sumber dan perpanjangan keikutsertaan dalam
penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) bahwa masyarakat SMA PIRI 1
Yogyakarta cukup heterogen dilihat dari latar belakang mereka yang beraneka
ragam meskipun dalam aspek agama hanya ada 1 siswa yang non muslim. Dan
Islam menjadi agama mayoritas dengan beraneka ragam aliran atau oraganisasi
seperti NU, Muahamdiyah, Ahmadiyah, abangan dan sebagainya. (2) model
pembelajaran PAI di SMA PIRI berbasis pengalaman dan berwawasan
multikultural. Dengan upaya penerapan dan penanaman pendidikan multikultural
dilakukan guru PAI di dalam kelas saat KBM dan di luar kelas dengan
pendekatan, kunjungan dan baktisosial. (3) faktor penghambatnya yaitu dari
faktor siswa, latar belakang keluarga dan lingkungan sekolah SMA PIRI 1 sendiri.
Untuk faktor pendukungnya adalah kebijakan dan dukungan dari Yayasan PIRI
dan kepala sekolah yang cukup kuat.
NIM. 08470145 AGUS MUSTOFAH