Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T18:35:21ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2019-01-15T02:27:29Z2019-01-15T02:27:29Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32413This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/324132019-01-15T02:27:29ZTIPOLOGI MASYARAKAT DESA AMBUNTEN TIMUR KECAMATAN AMBUNTEN KABUPATEN SUMENEP PADA PILKADA SERENTAK
2015ABSTRAK
Pilkada serentak pada 09 Desember 2015 lalu merupakan tonggak sejarah baru perjalanan demokrasi di
Indonesia. Sebagai praktik demokrasi yang baru, Pilkada serentak merupakan momentum politik untuk
menentukan pemimpin daerah yang representatif. Praktik demokrasi yang terjadi di Desa Ambunten
Timur, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep pada pilkada serentak tahun 2015 masih terkungkung
dalam pusaran ikatan primordialisme dan mitos-mitos, yakni masih menguatnya hubungan patronase
masyarakat kepada kiai. Hal inilah yang kemudian mengilhami penelitian ini dengan mengemukakan dua
pertanyaan mendasar yakni; bagaimana tipologi masyarakat pada pilkada serentak tahun 2015, dan
indikator apa saja yang membentuk dari tipologi itu?
Penelitian Tipologi Masyarakat Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep Pada
Pilkada Serentak 2015 merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif
kualitatif untuk menganalisa sekaligus memberi gambaran secara mendalam (thick description)
mengenai suatu individu, keadaan, gejala, kelompok, dan masyarakat. Penelitian ini merupakan studi
kasus yang mengambil lokasi di Desa Ambunten Timur dalam mempelajari tipologi masyarakat
berdasarkan preferensi politiknya. Dan untuk mengetahui indikator apa saja yang mempengaruhi
preferensi tersebut, maka penulis menggunakan teori patron client dan ashabiyah sebagai dasar pisau
analisis, serta teori pendukung lainnya.
Dinamika politik yang berubah-ubah, berbanding lurus dengan berubah- ubahnya prinsip politik
seseorang dalam memilih kandidat politik. Hal ini merupakan kondisi situasional dalam politik. Dari
hasil temuan penelitian di lapangan menunjukkan bahwa terdapat berbagai varian tipologi pemilih
dalam memilih kandidat politik tertentu atas dasar motif yang melatarbelakanginya. Terdapat
indikator yang menjadi dasar pijakan pilihan masyarakat dalam memilih yakni, karena “trauma
politik” yang mengedepankan aspek rasionalitas dengan melihat track record sang calon, legitimasi
otoritas kharisma pribadi sang kiai, sebagai bentuk timbal-balik (symbiosis mutualism) atas
jasa-jasa sosial kiai, tersedianya lembaga pendidikan non-formal yang bersifat keagamaan, dan
faktor kesenian. Berdasarkan indikator-indikator ini, sehingga penulis berkesimpulan bahwa
macam-macam tipologi masyarakat Desa Ambunten Timur pada pilkada serentak tahun 2015 terdapat
beberapa jenis tipologi, diantaranya adalah; (1) Tipologi Ijtihad (rational), (2) Tipologi Ijma‟
(ideology), (3) Tipologi Taqlid (konservatif atau traditional).NIM. 11370041 AHMAD FATHONI FAUZAN