Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T12:53:17ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2014-01-23T07:04:02Z2016-04-26T02:33:12Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9841This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/98412014-01-23T07:04:02ZTRANSFORMASI GOLKAR DALAM KEPARTAIAN DI INDONESIA
DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM Dinamika politik pasca reformasi 1998 dirasakan oleh banyak kalangan
yang dipelopori oleh mahasiswa menuju perubahan multidimensi, dengan agendaagenda
yang telah digulirkan menuju
tata sosial
demokratisasi.
Perubahan dalam dinamika dan karakter yang pada akhirnya berbuah dengan
lahirnya gagasan kepartaian menjadi aktual disaat gemuruh reformasi menggebu.
begitupun Golkar mengambil momen ini untuk pembenahan internal dan eksternal
supaya tidak ditinggalkan oleh konstituen dan survive di kancah politik nasional
Golkar sebagai partai politik yang mempunyai akar sejarah panjang dalam
pentas politik nasional tentunya menjadi perhatian penulis untuk diangkat menjadi
topik dalam penyusunan skripsi. Hal ini dapat dililahat dari upaya yang dilakukan
oleh Golkar untuk segera mengatasi persoalan yang muncul saat pemerintahan
orde baru yang selama ini didukungnya. Perubahan paradigma dari
developmentalisme bertransformasi menjadi partai golkar dengan paradigma baru.
Rumusan masalah yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah
pertama bagaimana paradigma Golkar sebelum ataupun setelah melakukan
transformasi. Hal ini merupakan hal yang urgen dalam rangka menemukan
perbedaan signifikan dalam proses trasformasi yang dilakukannya. Kedua
bagaimana Golkar mentransformasikan sebagai partai baru dalam dinamika
politik modern dan bagaimana pandangan politik Islam dalam melihat fenomena
tersebut.
Untuk membahas skripsi ini penulis menggunakan kerangka teorinya Max
Weber yang mengatakan perubahan terjadi pada penekanan sistem pengetahuan,
sistem nilai, sistem kepercayaan. Dan, al-Maududi berpendapat bahwa perubahan
berangkat dari yang telah dilakukannya. Sebab perubahan yang dilakukan dengan
represifitas tidak akan bertahan lama sebab akan memunculkan dendam.
Sedangkan perubahan yang dilakukan dengan cita rasa, prinsip-prinsip dan
platform justru tidak mudah goyah dan lebih mendalam pengaruhnya dalam hati
individu masyarakat. Perubahan pola hubungan antar individu menyebabkan
adanya ketegangan sosial yang dapat berupa kompetisi atau konflik bahkan
konflik terbuka atau kekerasan. Kompetisi atau konflik inilah yang
mengakibatkan adanya perubahan melalui aksi sosial bersama untuk merubah
norma dan nilai.
Dua kerangka teroritik yang berangkat dari latar belakang berbeda tentunya
menghasilkan implikasi baik dan buruk. Maka dari itu untuk menghasilkan
penelitian yang komperenshif, dibutuhkan sebuah metode yang teratur dan
sistematis sehingga riset yang dilakukan dapat memahami obyek kajian sesuai
dengan ilmu yang bersangkutan. Oleh karena itu, penulis menggunakan beberapa
rangkaian sistematika penulisan yang meliputi: jenis penelitian, pendekatan,
pengumpulan data serta analisis data.
Dengan menggunakan metodelogi penulisan skripsi sebagaimana tersebut
penulis dapat mengambil benang merah, perubahan yang dilakukan oleh Golkar
merupakan fenomena sosial politik yang mesti dilakukan untuk mewujudkan cita-
cita kemanusiaan yang oleh rezim sebelumnya telah dilakukan.NIM. 05370028 AHMAD FAYUMI