Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T06:55:20ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2014-07-07T07:32:35Z2016-05-04T07:24:43Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13502This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/135022014-07-07T07:32:35ZPERAN NAHDHATUL ULAMA DALAM PEMBENTUKAN
IDEOLOGI NEGARA REPUBLIK INDONESIASejarah panjang Republik Indonesia diwarnai dengan pergulatan budaya,
ideologi, hingga kepentingan paham dalam beragama. Dan, sebagai salah satu
organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) memiliki peran
yang sangat vital dalam proses ini. Dalam sebuah transisi, termasuk kemerdekaan
sebuah bangsa, sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai yang merupakan bagian dari
hegemoni kekuasaan dengan mengatasnamakan perubahan dan peradaban selalu
disertai dengan kepentingan. Setiap penyebaran nalar ideologis, pasti dipengaruhi
unsur subjektivitas, yang hampir pasti memiliki nilai politis ataupun ekonomis,
yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang. Tapi NU tampaknya dapat
mengesampingkan itu dengan prinsip untuk menegakkan semangat keindonesiaan
tanpa menghilangkan nilai-nilai keislaman. Dalam konteks persiapan
kemerdekaan, wacana mengenai dasar negara menjadi perdebatan yang sengit.
Salah satunya mengenai dimasukkan atau tidaknya kata-kata syariat Islam.
Dengan latar belakang tersebut sangat menarik untuk dikaji bagaimana peran NU
dalam memberikan pengaruh terhadap dasar negara Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), dengan
metode penelitian deskriptif analitis, yaitu memaparkan dan menjelaskan data
yang berkaitan dengan pokok pembahasan, kemudian menguraikan segala
sesuatunya dengan cermat dan terarah, dan dengan menggunakan pendekatan
sosial politis. Sedangkan teknik pengelolaan data yang digunakan adalah library
dan metode analisa menggunakan Analisa deduktif, yaitu metode yang berangkat
dari fakta-fakta umum, peristiwa-peristiwa yang terjadi, kemudian dari fakta
tersebut akan ditarik kesimpulan secara khusus.
NU memiliki peran yang sangat signifikan dalam pembentukan Ideologi
negara Republik Indonesia. Pada awal kemerdekaan sampai dengan masa
Konstituante NU vokal untuk menjadikan Islam sebagai dasar negara Indonesia.
Akan tetapi setelah melalui perjuangan dan usaha maksimal NU harus rela untuk
menerima kenyataan bahwa hal tersebut hanya bisa dilakukan dengan paksaan dan
berimbas adanya perpecahan. Setidaknya kewajiban untuk menegakkan Syariat
Islam sudah dilaksanakan masalah hasilnya itu perkara lain. Yang terpenting
tujuan Islam yaitu rahmatan lil ‘alamin (kesejahteraan bagi semesta) dapat
terealisasikan, dengan maksud yaitu penyatuan visi Islam tentang kehidupan ke
dalam tujuan utama pendirian negara-bangsa. Hal ini berangkat dari kaidah alghayah
wa al-wasail (tujuan dan metode), NU menempatkan negara sebagai alat
bagi pencapaian tujuan Islam. Maka, karena tujuan Islam adalah rahmatan lil
‘alamin (kesejahteraan bagi semesta), negara yang mengarah ke tujuan tersebut
bisa diterima, meskipun tidak berbentuk Islam.NIM. 07370005 AHMAD MAHMUDI