Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-19T11:50:39ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2017-02-06T01:42:23Z2017-02-06T01:42:23Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23880This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/238802017-02-06T01:42:23ZPOLA DAN STRATEGI PENANGGULANGAN BENCANA ALAM
(Studi Kasus Tagana Di Daerah Istimewa Yogyakarta)Daerah Istimewa Yogyakarta masuk dalam kategori daerah rawan bencana di
Indonesia. Bencana yang ada di Yogyakarta antara lain : banjir, longsor,
kekeringan, gempa bumi, tsunami, dan letusan erupsi gunung merapi. Tagana
merupakan salah satu lembaga yang dibuat atau dirancang pemerintah untuk
penanggulangan bencana. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ingin
menjawab tiga pertanyaan yaitu : (1) Apa saja Program-program Kerja Tagana
DIY? (2) Bagaimana Pola dan Strategi Tagana DIY dalam menanggulangi
bencana alam di DIY? (3) Apa saja Hambatan-hambatan Tagana DIY dalam
menanggulangi bencana alam di DIY ?
Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, peneliti mewancarai tujuh
informan yang diambil secara purposif. Metode pengumpulan data melalui
observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan untuk analisa datanya peneliti
menggunakan model analisis Miles and Huberman yang meliputi reduksi data,
penyajian data (data display), conclusion drawing/verification (penarikan
kesimpulan dan verifikasi). Sedangkan untuk keabsahan data dilakukan dengan
melalui member check, kecukupan referensi, dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola Tagana DIY dalam menanggulangi
bencana dapat dikategorikan menjadi tiga pola yaitu, (1) prabencana, dengan
strategi mitigasi bencana, kesiapsiagaan, dan peringatan dini (2) tanggap darurat,
dengan strategi bersifat merespon bencana yang terjadi, (3) pascabencana, dengan
strateginya rehabilitasi dan rekontruksi. Dilihat dari segi program maka tahun
2015 Tagana DIY dalam penanggulangan bencana alam lebih condong ke pola
prabencana karena dari lima belas program kerja yang dilaksanakan Tagana DIY,
empat belas program lebih ke arah pola prabencana dan hanya satu program yang
bersifat kearah pola tanggap darurat. Dalam penerapannya Tagana sering
menghadapi hambatan, yaitu kurangnya profesionalisme SDM, kurangnya
kedisiplinan, dispersepsi dalam masyarakat, cuaca yang ekstrim, kurangnya
respons dari pengurus desa.
Kata Kunci : Pola dan Strategi Penanggulangan Bencana, Tagana DIY.NIM. 1420010007 AHMAD NUR YANI