Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T08:18:25ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2015-12-04T03:47:09Z2015-12-04T03:47:09Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18528This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/185282015-12-04T03:47:09ZIKHTILAT AL SHAFARAT AL 'ARABIYYAH FI AL MUHADATHAH AL INDONESIYYAH (DIRASAH QADIYYAH FI QARYAT AL 'ARAB SHAWQ KLIWAN SURAKARTA)Skripsi ini berjudul Ikhtilat asy-Syifrat al-‘Arabiyyah fi al-
Muhadasati al-Indunisiyyah (Dirasah Qadiyyah fi Qaryati al-‘Arab Syauq
Kliwan Surakarta) Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh ketertarikan untuk
menghimpun dan mendeskripsikan fenomena unik berupa campur kode bahasa
Arab dalam penggunaan bahasa Indonesia dan Jawa yang terjadi di Kampung
Arab kelurahan Pasar Kliwon kota Surakarta provinsi Jawa Tengah, merupakan
alasan penulis memilih judul dalam penelitian ini. Oleh karena itu, penulis
mereduksi rumusan dua rumusan masalah yang pertama bagaimana bentuk
campur kode (code-mixing) yang digunakan oleh penutur Kampung Arab Pasar
Kliwon Surakarta, dan pertanyaan yang kedua apakah faktor penyebab adanya
peristiwa campur kode (code-mixing) yang digunakan oleh penutur Kampung
Arab Pasar Kliwon Surakarta.
Teori yang peneliti gunakan dan ajukan adalah teori campur kode.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan metode yang digunakan untuk
mengolah data yang didapatkan menggunakan metode deskriptif karena jenis
pendekatan penelitian ini adalah kualitatif yang disajikan secara informal
Hasil dari analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat berbagai
bentuk campur kode bahasa yaitu yang pertama berupa tingkatan kata yaitu, kata
kerja, kata benda, kata sifat, kata bilangan, kata tanya, kata ganti persona, kata
keterangan waktu, kata keterangan keadaan, dan kata sapaan; yang kedua berupa
klausa; dan yang ketiga kalimat.
Faktor yang melatarbelakangi terjadinya fenomena campur kode di
Kampung Arab Pasar Kliwon diklasifikasikan menjadi dua, yaitu ekstralinguistik
dan intralinguistik, ekstralinguistik berupa kebiasaan penggunaan bahasa,
mempertinggi prestise atau penghormatan, menunjukn eksistensi diri penutur
sebagai keturunan Arab di Kampung Arab Pasar Kliwon Surakarta, dan konteks
meliputi waktu, tempat, dan situasi. Faktor intralinguistik berupa kebiasaan
penggunaan bahasa, mempersingkat bahasa, dan keterbatasan bahasa, yakni
bahasa Indonesia tidak mewahanai bahasa Arab yang digunakan dalam
percakapan, sehingga bahasa Arab ini tidak bisa digantikan dengan bahasa
Indonesia.NIM. 08110090 AHMAD SADAD SYARI'ATI