Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T08:46:36ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2017-04-26T02:40:54Z2017-04-26T02:40:54Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25119This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/251192017-04-26T02:40:54ZKONSEP TAUHID DALAM BUKU “HANYA ALLAH”
KARYA SYEKH ABDUL KARIM AMRULLAH DAN IMPLIKASINYA
TERHADAP TUJUAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAMAHMAD ZUMARO. Konsep Tauhid Dalam Buku “Hanya Allah” Karya Syekh
Abdul Karim Amrullah dan Implikasinya Terhadap Tujuan Pendidikan Agama
Islam. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2017. Latar belakang penelitian ini
adalah Dr. H. Abdul Karim Amrullah dalam hal ini berusaha untuk meluruskan
pemahaman tentang penghambaan seseorang kepada seseorang (pemimpin) selain
pada Allah. Hal demikian bahkan dianjurkan oleh syara’, apalagi jika ketaatan,
kesetiaan, kejujuran, dan menurut perintah tersebut dilaksanakan kepada seorang
pemimpin yang sempurna dalam agamanya. Namun, lagi-lagi konsep demikian
tidak sampai pada predikat “penghambaan” terhadap pemimpin. Ia menjelaskan
bahwa ketaatan tidak sama dengan penghambaan, oleh karena itu harus diletakkan
pada tempat yang tepat. Jepang juga memiliki doktrin agama bahwa bangsanya
merupakan ras pilihan, yang lebih tinggi dari semua yang lain. Hal ini karena
mitologi agama Shinto menganggap bahwa negeri Jepang merupakan negeri
ciptaan dewa, dan keluarga kaisar adalah satu garis keturunan yang
berkesinambungan sejak dari Dewi Matahari, oleh karenanya melakukan
penyembahan kepada kaisar merupakan suatu kepercayaan yang dilandaskan pada
agama Shinto. Hal ini bertentangan dengan ajaran agama Islam yang berpegang
teguh pada ketauhidan yakni mempercayai ke-esaan Allah dengan menyembah
hanya kepada Allah tanpa ada penyembahan selain pada-Nya. Oleh karena itu
perlu dilakukan kajian terhadap tujuan penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam
yang terintegrasi dengan konsep tauhid untuk dapat mengembalikan jiwa
ketauhidan pada peserta didik. Salah satu pemikir dan cendekiawan Muslim yang
menjadi rujukan masyarakat dalam menjawab berbagai macam permasalahan
adalah Dr.H. Abdul Karim Amrullah. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif library research (riset kepustakaan). Pendekatan yang dipakai dalam
penelitian ini adalah menggunakan pendekatan historis (sejarah). Penelitian
berikut ini secara khusus akan mengkaji mengenai konsep tauhid menurut H.
Abdul Karim Amrullah, ekspresi religius yang diteliti dapat berupa simbol-simbol
yang digunakan dalam pemikiran H. Abdul Karim Amrullah. Peneliti akan
mengkaji secara mendalam isu sentral dari struktur utama suatu objek kajian. Data
disajikan dalam bentuk narasi-deskriptif, sehingga data yang tersaji dapat
dijadikan sumber analisis dalam suatu penelitian. Hasil penelitian meliputi : (1)
Dalam konteks pembahasan di buku Hanya Allah, H. Abdul Karim Amrullah
membenturkan konsep monotheisme Jepang yang tidak sepaham dengan konsep
Islam. (2) Implikasi konsep tauhid dalam pemikiran H. Abdul Karim Amrullah
terhadap tujuan Pendidikan Agama Islam yang terangkum menjadi tiga nilai inti
yakni; Menyiapkan manusia atau peserta didik untuk menjadi pribadi yang
beriman, bertakwa, dan berilmu pengetahuan mengenai keesaan Allah SWT.;
Menyiapkan manusia atau peserta didik untuk menjadi pribadi yang
bertanggungjawab dan rela berkorban.; Menyiapkan manusia atau peserta didik
untuk menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti yang luhur.
Kata Kunci : Tauhid, Abdul Karim Amrullah, Tujuan Pendidikan Agama IslamNIM. 10410076 AHMAD ZUMARO