Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T06:05:52ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2015-10-26T02:31:39Z2015-10-26T02:31:39Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18023This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/180232015-10-26T02:31:39ZKESADARAN BERIBADAH SISWA
MTs NEGERI MAGUWOHARJO YOGYAKARTAAHWY OKTRADIKSA. Kesadaran Beribadah Siswa MTs Negeri
Maguwoharjo Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Tarbiyah UIN Sunan
Kalijaga, 2007.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa MTs
Negeri Maguwoharjo tentang makna kesadaran beribadah dalam kehidupan serta
Ingin mendapatkan informasi tentang penyebab lemahnya kesadaran beribadah
siswa MTs Negeri Maguwoharjo. Hasil penelitian ini diharapkan bisa
memberikan peluang kepada guru PAI untuk mempertimbangkan kembali apa
kekurangan dalam pembinaan kesadaran beribadah yang tidak hanya dilakukan
dengan jalan paksaan, tapi mencoba untuk membentuk rasa ikhlas dan diiringi niat
untuk menjalankan perintah agama Islam dalam ibadah shalat yang selama ini
terjadi pada peserta didik.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar
MTs Negeri Maguwoharjo Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan
pengamatan (observasi), wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data
d1lakukan dengan membenkan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan,
dan dari makna itulah ditarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan : Kesadaran Beribadah Siswa MTs Negeri
Maguwoharjo dikatakan lemah. Ini dibuktikan berdasarkan wawancara mendalam
dengan 15 siswa. Faktor penghambat utama yang menjadi titik tekan penyebab
lemahnya kesadaran beribadah siswa yaitu kurangnya pendidikan ibadah dari
pihak keluarga sebagai basic dan education center sehingga berpengaruh pada
proses pendidikan selanjutnya yaitu di sekolah atau madrasah (MTs Negeri Maguwoharjo ), adapun faktor penghambat lain adalah : 1) kurangnya kesadaran
sebagian tenaga pendidik, 2) lebih kurang 50 % sebagian siswa kurang
mendapatkan dukungan berupa motivasi untuk mengerjakan ibadah shalat dari
keluarga, 3) pengaruh lingkungan pergaulan dengan teman-teman sebaya atau
teman bermainnya dalam hal ini lingkungan sosial siswa yang
kurang mendukung, 4) keterbatasan pengawasan dan pembinaan dukungan motivasi dari
pihak keluarga, 5) pengaruh guru yang kurang memantau siswanya, 6) pengaruh
kenakalan remaja atau pergaulan bebas.NIM. 03410037 AHWY OKTRADIKSA