Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T08:36:32ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2013-12-18T03:11:22Z2015-05-25T01:47:03Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9687This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/96872013-12-18T03:11:22ZBALASAN SURGA DAN NERAKA BAGI MANUSIA (Studi Ma'ani al-Hadis)BALASAN SURGA DAN NERAKA BAGI MANUSIA
(Studi Ma'ani al-Hadis)
Tulisan ini adalah usaha untuk menginterpretasikan kembali sebuah hadis
tentang balasan surga dan neraka bagi manusia, dimana hadis tersebut selama ini
sering dipakai sebagai alat jastifikasi paham Jabariyah yang mengatakan bahwa
nasib manusia akan masuk surga atau neraka telah ditentukan keputusannya di
tangan Allah sejak zaman azali. Secara sepintas redaksi hadis ini memang, jika
dipahami secara literal tekstual, menyatakan bahwa balasan surga atau neraka bagi
manusia sudah ditetapkan sejak zaman azali, sehingga amal perbuatan yang
dilakukan manusia selama hidup di dunia tidak mempunyai peran yang berarti
dalam menentukan manusia masuk surga atau neraka.
Pemahaman semacam ini secara otomatis akan memancing berbagai
pertanyaan yang berkaitan dengan kebebasan berkehendak bagi manusia ataupun
yang berkaitan dengan konsep taqdir. Apa gunanya diciptakan manusia jika tidak
mendapatkan kebebasan berkehendak? Mengapa manusia disiksa atas amalan
yang ia lakukan bukan atas kehendaknya? Apa gunanya Allah memerintahkan
sesuatu atau melarang sesuatujika balasan surga atau nerakanya sudah ditentukan
sejak zaman azali? Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lain yang secara
garis besar pertanyaan-pertanyaan tersebut menyiratkan pemyataan bahwa
pemahaman seperti itu tidak masuk akal dan banyak bertentangan dengan
berbagai fenomena yang ada, baik yang ada dalam al-Qur'an, al-Sunnah dan ayatÂ
ayat Allah yang ada di alam ataupun dalam diri manusia itu sendiri.
Untuk mendapatkan sebuah pemahaman yang benar terhadap suatu hadis,
mutlak diperlukan sebuah instrument yang tangguh yang secara sistematis dapat
mengantarkan kepada sebuah pemahaman yang benar. Tidak lain instrument itu
adalah ilmu ma'ani al-hadis.
Dalam skripsi ini penulis ingin coba terapkan sebuah metoda pemahaman
terhadap hadis Nabi yang ditawarkan oleh Musahadi HAM. dalam bukunya
Evolusi Konsep Sunnah; Imp/ikasinya pada Perkembangan Hukum Islam. Metode
ini dipakai karena dianggap sebagai metode yang paling aplikatif dan sesuai
dengan kebutuhan. Metode ini menggunakan beberapa pendekatan yang diawali
dengan menentukan validitas hadis yang akan diinterpretasikan. Setelah diketahui
tingkat validitas suatu hadis barulah dapat diteruskan ke pendekatan selanjutnya
yaitu kritik eidetis yang memuat analisa isi, analisa reaJitas histories dan analisa
generalis.
Di samping proses penginterpretasian hadis di atas, penulis juga sajikan
sekilas tentang perkembangan iJmu ma'ani al-hadis daJam wacana ulum al-hadis
dan sejarah perkembangannya. DaJam skripsi ini penulis juga berupaya untuk
mengemukakan berbagai pendapat tentang taqdir dalam kaitannya dengan hadis
yang menjadi objek pembahasan.
Penerapan metode tersebut pada akhimya menghasilkan sebuah
kesimpulan bahwa hadis tersebut harus diinterpretsikan secara kontekstual ketika
didapati ilIat yang mencegah sebuah pemahaman tekstual.NIM. 96532171 AKHMAD FAOZAN