Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T09:14:40ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2019-04-16T01:35:15Z2019-04-16T01:35:15Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34172This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/341722019-04-16T01:35:15ZPUASA DALAM AGAMA KHONGHUCUPenelitian ini mengkaji tentang puasa agama Khonghucu yang berangkat
dari pemahaman suatu kajian tentang bagaimana puasa dari agama-agama yang
ada di Indonesia. Puasa adalah tindakan berpantang dari makanan, minuman atau
keduanya, perbuatan buruk dan dari hal yang membatalkan puasa untuk periode
waktu tertentu. Puasa merupakan masalah yang menarik untuk diulas, terlebih
puasa dalam agama Khonghucu sebab ajaran puasa dalam agama Khonghucu
merupakan sarana untuk mensucikan diri dalam persiapan melaksanakan
sembahyang kepada Tuhan Yang Maha Esa dan sebagai pelatihan mengendalikan
diri agar selalu dapat menjaga perilaku, tutur kata dan perbuatan yang tidak
melanggar kesusilaan sehingga jiwa kita sepenuhya dapat kembali kepada watak
sejati dan cinta kasih.
Metode penelitian yang diterapkan adalah penelitian kepustakaan yang
mana data yang diinventaris berupa hasil wawancara, deskripsi dari buku atau
jurnal yang membahas mengenai puasa agama Khonghucu. Penelitian ini
berusaha menganalisis secara deskriptif dari segala sumber yang berhasil
diperoleh selama penelitian sebagai dasar analisis, penelitian ini menggunakan
teori fungsionalisme. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini
menggunakan pendekatan psikologi agama, yang mana pendekatan ini digunakan
untuk mempelajari jiwa, tingkah laku manusia dalam berhubungan dengan
lingkungannya, terlebih masalah-masalah yang menyangkut kehidupan batin
manusia yang paling dalam,
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemahaman puasa dalam agama
Khonghucu tidak sama persis dengan pemahaman puasa secara umum yang
dikenal dalam keseharian masyarakat Indonesia, yakni tidak makan dalam waktu
tertentu atau tidak makan hewan atau barang bernyawa (vegetarian). Dalam
agama Khonghucu pelaksanaan puasa sendiri dapat dibedakan menjadi puasa
yang berhubungan dengan makanan dan puasa yang berhubungan dengan perilaku
atau perbuatan. Maksud dan tujuan puasa adalah untuk mengontrol dengan cara
konservatif, perilaku, keadaan hati, perasaan dan nilai-nilai dan norma dalam
kelompok demi komunitas secara keseluruhan. Puasa dalam agama Khonghucu
lebih bertujuan mendukung terciptanya kondisi untuk membina diri yang
mempunyai dua prinsip tujuan yang akan dicapai.
Keyword: Puasa, Khonghucu, Watak SejatiNIM: 12520001 ALFI USWATUN CHASANAH