Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T14:27:36ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2013-04-26T09:35:51Z2015-04-24T08:59:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7428This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74282013-04-26T09:35:51ZMANAJEMEN PENGEMBANGAN MUTU GURU
(Studi Kasus Di MA Salafiyah Mu’adalah Pondok Tremas Pacitan)
ALI MUFRON. Manajemen Pengenbangan Mutu Guru (Studi Kasus Di
MA Salafiyah Mu‟adalah Pondok Tremas Pacitan). Tesis. Yogyakarta: Program
Studi Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, 2013.
Guru yang berkualitas adalah salah satu komponen terpenting dalam suatu
lembaga pendidikan, karena guru merupakan ujung tombak, bahkan bersifat
menentukan isi kurikulum de facto karena guru mengorganisasikan pesan
pengajaran bagi siswa yang tentu akan berimplikasi kepada kualitas peserta didik.
Sebaliknya apabila mutu pribadi, keilmuan dan kecakapan keguruan dari seorang
guru buruk, pasti akan menghambat proses serta hasil belajar siswa. Guru yang
berkompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif,
efisien dan akan lebih mampu mengelola proses pembelajaran, sehingga hasil
belajar siswa berada pada tingkat yang optimal. Jadi keberhasilan proses
pembelajaran sangat ditentukan oleh kemampuan guru dalam mengelola proses
pembelajaran. Guru dikatakan bermutu apabila seorang guru dapat menampilkan
kelakuan yang baik dalam usaha mengajarnya, yaitu mampu dalam
mempersiapkan pengajaran, mampu dalam melaksanakan pengajaran dan mampu
mengevaluasi atau penilaian pengajaran. Maka sudah menjadi kewajiban bagi
pihak sekolah untuk merealisasikan usaha-usaha yang mengarah pada pembinaan
dan pengembangan mutu guru secara intensif.
Dalam pendidikan, manajemen dapat diartikan sebagai aktifitas
memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya. Adapun fungsi-fungsi
pokok manajemen terdiri dari Planning, Organizing, Staffing, Motivating dan
Controlling. Dengan adanya fungsi-fungsi manajemen tersebut dapat diterapkan
dalam manajemen pengembangan mutu guru sehingga dalam pelaksanaannya
dapat terencana dan teorganisir dengan baik.
Obyek penelitian adalah di Madrasah Aliyah Salafiyah Mu‟adalah Pondok
Tremas Pacitan, karena MA Pondok Tremas merupakan lembaga pendidikan yang
umurnya cukup tua dan mempunyai prestis di Indonesia. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif studi kasus yaitu
mengadakan penelitian pada konteks dari suatu kebutuhan sebagaimana adanya
(alami) berdasarkan fakta empiris tanpa dilakukan perubahan dan interfensi oleh
peneliti. Bentuk pelaksanaan manajemen pengembangan mutu guru di MA
Pondok Tremas mencakup aspek pengadaan guru baru, yang dilaksanakan melalui
langkah kebutuhan guru, rekrutmen dan seleksi, dalam hal ini dilakukan secara
hati-hati dan terorganisir dengan baik, selanjutnya yaitu melalui kegiatan
pembinaan dan pengembangan mutu guru baik bagi guru baru maupun guru lama
seperti studi lanjut gelar, pertemuan kelompok kerja guru, penataran dan
lokakarya serta studi banding dan sertifikasi guru. Dari hasil penelitian yang
dilakukan oleh peneliti mengenai pelaksanaan manajemen pengembangan mutu
guru di MA Pondok Tremas telah dilaksanakan secara optimal sehingga
menghasilkan guru-guru yang bermutu.
NIM. 1120411011 ALI MUFRON, S.Pd.I