Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T10:23:46ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2019-01-04T01:40:40Z2019-01-04T01:40:40Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32203This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/322032019-01-04T01:40:40ZINOVASI GURU DALAM PEMBELAJARAN BERHITUNG UNTUK MENSTIMULASI KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS
DI TK KALYCA MONTESSORI SCHOOL
(STUDI KASUS DI KELAS BUGIS)Pembelajaran berhitung pada anak usia dini dapat dimulai dari tahap yang konkret menuju abstrak.
Pembelajaran berhitung seharusnya memperhatikan setiap aspek perkembangan anak, karena anak belajar
dari lingkungannya. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi guru dalam pembelajaran berhitung. Dengan
demikian, fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang mengapa inovasi guru penting,
bagaimana proses guru dalam berinovasi, dan apa hasil inovasi guru dalam pembelajaran berhitung
untuk menstimulasi kecerdasan logis- matematis. Adapun alasan peneliti memilih TK Kalyca Montessori
School Yogyakarta adalah karena TK ini merupakan salah satu TK yang menerapkan metode Montessori
dalam pembelajarannya dan mempunyai salah satu area yang berkaitan dengan pembelajaran berhitung
yaitu area matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode
kualitatif deskriptif yang berbentuk studi kasus. Adapun teknik pemilihan informan dalam penelitian
ini menggunakan teknik Purposive Sampling, yang mana sumber utamanya adalah
2 orang guru kelas Bugis, kemudian didukung oleh sumber tambahan yaitu Kepala Sekolah dan Direktur
TK Kalyca Montessori School Yogyakarta. Adapun teknik pengumpulan data melalui wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data,
menyajikan data, dan membuat kesimpulan. Selanjutnya, untuk mengetahui keabsahan data dengan
melakukan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan pengamatan, trianggulasi sumber data, dan
mengadakan member check. Hasil penelitian ini adalah (1) alasan penting guru melakukan inovasi
dalam pembelajaran berhitung adalah karena selain sebagai fasilitator dan observer, guru sebagai
pembelajar (training filosofi Montessori, training menggunakan aparatus dengan baik dan benar,
diskusi bagaimana cara mengatur kelas, dan belajar dari modul), pengadopsi (mencari benda-benda
konkret yang bisa dihitung di luar kelas, mencari informasi di youtube tentang bagaimana cara
mengkombinasikan aparatus satu dengan aparatus lainnya), pengembang (mengganti objek dari
aparatus), dan pencipta (membuat sequence, counting set, dan update worksheet);
(2) proses inovasi guru dalam pembelajaran berhitung adalah melalui tiga tahapan yaitu tahap
pengenalan konsep (melalui pembelajaran tiga tahap secara langsung dengan aparatus konkret), tahap
transisi/ peralihan (secara tidak langsung dengan aparatus konkret), dan tahap lambang
(mengkombinasi secara langsung dan tidak langsung dengan aparatus konkret); (3) hasil inovasi guru
dalam pembelajaran berhitung untuk menstimulasi kecerdasan logis-matematis (anak mampu berpikir
logis, meningkatkan daya ingat, mampu mengklasifikasikan, meningkatkan bilangan, menemukan cara
kerja, menjadi pemecah masalah, mengerti sebab akibat, dan meningkatkan ketelitian).NIM. 1620430013 ANGGRIA NOVITA