Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T15:46:09ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2017-07-10T06:37:44Z2017-07-10T06:37:44Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26072This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/260722017-07-10T06:37:44ZHADIS-HAOIS TENTANG MU$LBAH
(STUDI MA'8RII AI-IFADIS)Ketika mendengar kata mu Jbah, dalam benak pikiran yang terbayang adalah sesuatu kejadian atau
peristiwa menyedihkan yang menimpa manusia yang tidak dikehendaki datangnya . Mll$lbah dalam visi
Kitab Suci adalah akibat dari ulah dan perbuatan manusia, yang tidak peduli dengan hukum-hukum yang
mengatur kehidupannya sendiri. Manusia harus menyadari bahwa segala mu$lhah seperti gempa bumi,
banjir, kemarau dan sebagainya, memang merupakan peristiwa alam yang sering teljadi melanda umat
manusia . Mu lbah seperti ini sebagiannya merupakan fenomena alam yang telah menjadi qada'
(ketentuan)
Allah swr.
Dari uraian di atas, maka jelaslah bahwa miJ$lhah (secara bahasa berarti
sesuatu yang menimpa), sekurang-kurangnya mencal'1lp, pertama, berkaitan dengan fenomena alam
yang merupakan qada' (ketentuan) Allah SWT., boleh jadi merupakan ujian dari Allah SWT. untuk
menguji kesabaran dan ketaqwaan umat manusia . Kedua, berkaitan dengan pelbagai keruksakan di darat
dan di !aut yang diakibatkan oleh perbuatan dan tangan-tangan manusia itu sendiri. Ketiga,
berkaitan dengan kesempitan hidup, merupakan kons kuensi dari berpalingnya rnanusia dari peringatan
Aliah SWT., yaitu al-Qur'an. Dengan kata lain, rnanusia berpalin g dari syari'at Ailah SWf
Berangkat dari asumsi di atas, maka peni!lis terinrik untuk mclakukan penelitian ter..tang mu Jbah
dengan memotret dan memahami b berapa hadis-hadis tentangnya serta upaya kontekstualisasinya dengan
kehidupan saat ini. Adapun operasioanal yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah
menggunakan langkah lerja ma'inl al-ladis tawaran Musahadi HAM. yang langkah-langkahnya sebagai
berikut ; pertama, kritik historis, yaitu menentuk an validitas dan otentisitas hadis dengan
menggunakan kaidah ke-$a/;lfran yang telah ditetapkan oleh para ulama hadis. Kedua, kritik eidetis,
yaitu menjelaskan makna hadis dengan mengumpulkan hadis yang memiliki tema yang sama. Kemudian
analisis linguistik (bahasa) lalu mengkonfirrnasikan rnakna hadis dengan petunjuk al Qur'an.
Langkah selanjutnya analisis realitas historis, baik makro rnaupun rnikro. Kemudian analisis
generalisasi , yaitu menangkap makna universal yang tercakup dalarn hadis yang inti dan esensi
makna dari sebuah hadis. Ketiga, krit1k praktik , yaitu perubahan m akna had!S yang diperoleh dari
prcses generalisasi ke dalarr. realitas kekinian, sehingga merniliki makna prakti s bagi
problematika hukurn dan masyarakat kekinian .
Scsungguhnya hadis-hadis tentan g mu -.Jbah membcrikar. informasi bahwa mu·Jbah tidak selalu berupa
keburukan atau kejelekan, akan tetapi kebaikan atau kebahagiaan juga rnempakan mwdbah. Harta dan
anak juga dapat menjadi mu.,·lbah bagi seseorang jika ia tidak dapat menjaganya sesuai
dengan perintah A llah SWT. !vlu;;lbah yang diberikan Allah SWT. kepada hamba-Nya berupa dua hal,
yaitu kebaikan dan kejelekan, akan tetapi seringkali ketika rnanusia diberikan mu·.lbah berupa
kemewahan atau kesenangan , ia lupa dan terlena serta tidak menyadari bahwa itu merupakan
mu._r.·ibah dari Allah SWT.NIM. 01530553 ANTS RUSNI FIRDAUS 1\