Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T00:08:08ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2015-01-27T06:25:36Z2016-03-07T02:45:41Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15300This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/153002015-01-27T06:25:36ZPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI
BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI TAMAN NASIONAL
GUNUNG MERAPI UNTUK SMA/MA KELAS X
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
Penelitian ini memiliki tiga tujuan. Pertama, mengetahui kearifan lokal masyarakat
sekitar Merapi serta potensi keanekaragaman hayati Taman Nasional Gunung Merapi
(TNGM) yang terkait dengannya. Kedua, mengembangkan modul pembelajaran biologi
berbasis kearifan lokal di TNGM materi keanekaragaman hayati SMA/MA kelas X. Ketiga,
mengetahui kualitas dan kelayakan modul berdasar hasil penilaian ahli materi, ahli media,
peer reviewer dan guru biologi, serta respon siswa terhadap modul.
Metode yang digunakan didasarkan pada dua tahap yaitu penelitian tentang potensi
kearifan lokal masyarakat Turgo Pakem dan pengembangan modul pembelajaran biologi
berbasis kearifan lokal masyarakat di sekitar TNGM. Teknik pengambilan data tentang
kearifan lokal masyarakat Turgo dilakukan dengan wawancara mendalam (indepth
interview) dan observasi non-partisipatif. Data kearifan lokal tersebut kemudian diangkat
sebagai bahan utama materi modul. Pengembangan modul menggunakan Four-D model
yang terdiri dari define (definisi), design (perencanaan), develop (pengembangan) dan
disseminate (penyebaran), dimana pada penelitian ini hanya difokuskan sampai tahap
develop (pengembangan).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Turgo memiliki kearifan lokal
yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan atau dikenal dengan kearifan ekologi.
Kearifan tersebut tergambar pada pandangan masyarakat Turgo terhadap Merapi,
pemanfaatan dan budidaya berbagai jenis tumbuhan serta upacara adat. Adapun modul
yang dikembangkan layak digunakan dengan hasil penilaian ahli, peer reviewer, guru
biologi dan respon siswa sebagai dasar. Secara berurutan hasil penilaiannya yaitu ahli
materi 94,87% (Sangat Baik), ahli media 93,95% (Sangat Baik), peer reviewer 84,59%
(Baik), guru biologi 92,67% (Sangat Baik) dan respon siswa 85,46% (Sangat Baik).
NIM. 10680045 ANWARI