Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T15:05:20ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2016-02-05T02:48:04Z2016-02-05T02:48:04Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19241This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/192412016-02-05T02:48:04ZETIKA PERKAWINAN MENURUT MANGKUNEGARA IV
(DALAM SERAT WARAYAGNYA DAN DARMAWASITA)Skripsi ini berjudul Etika Perkawinan menurut Mangkunegara IV (Dalam
Serat Warayagnya dan Darmawasita). Latar belakang masalah:
Ikatan perkawinan yang membentuk sebuah keluarga sebagai bagian
kehidupan yang tidak lepas dari ancaman modernisasi. Tujuan dari Ideologi kaum
komunis adalah merenggangkan ikatan kekeluargaan serta kehidupan rumah
tangga. Runtuhnya suatu bangsa diawali dari hancurnya tatanan rumah tangga
masyarakat, Perkawinan yang tidak didasarkan atas kasih sayang, apalagi yang
dipaksakan tidak mewujudkan kebahagiaan yang kokoh sendi-sendinya.
Perkawinan adalah guna mengemban budi luhur untuk menciptakan keluarga
yang bahagia dan sejahtera, yang saling memberi dan menerima serta saling
pengertian berdasarkan cinta dan kasih sayang dalam rangka untuk “memayu
hayuning bawana” menciptakan ketentraman dunia yang kekal abadi.
Agar dapat memperoleh kejelasan pengertian, maka pokok bahasa dalam
skripsi ini adalah bagaimana etika perkawinan Mangkunegara IV dalam Serat
Warayagnya dan Darmawasita. Penelitian yang akan dilakukan ini penulis
menggunakan metode Deskriptif, Historis dan Analisa. Deskriptif adalah
pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci.
Historis adalah menganalisa sejarah seorang tokoh serta menguraikan perjalanan
hidup seorang tokoh dan pemikiran yang melatar belakangi munculnya sebuah
pemikiran dan ideologi dari tokoh tersebut, serta pemaknaan yang berhubungan
dengan dunia diluar, yakni filsafat dan ideologi lainnya. Sedangkan analisa adalah
penyelidikan terhadap suatu peristiwa baik berupa karangan, perbuatan maupun
pemikiran untuk mengetahui keadaan sebenarnya.
Dari kesimpulan yang di dapat dalam etika perkawinan Mangkunegara IV
dalam Serat Warayagnya dan Darmawasita yaitu untuk membina kerukunan
rumah tangga perlu mengindahkan cara memilih calon istri seperti empat sifat
bobot,bebet,bibit dan tariman,pergaulan suami istri, pengelolaan harta gana-gini
dan harta non gona-goni. Putra-putri yang sudah bersuami istri agar menjalankan
tugas kewajiban masing-masing dengan sebaik-baiknya dalam kehidupan yang
serasi dan utami (terhormat). Suami maupun istri masing-masing mempunyai
tugas dan kewajiban serta tanggung jawab tertentu demi keselamatan dan
kehormatan rumah tangga, maka nasihat tersebut mengharapkan supaya
menghayati tugas tanggung jawab dengan sikap (sumawita, manut, condong raos
dan rumekso).NIM. 11510020 AN NISA LESTYANA