Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T20:18:17ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2016-04-20T01:25:50Z2016-04-20T01:25:50Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20226This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/202262016-04-20T01:25:50ZPEMBELAJARAN FIQIH TENTANG
ISU-ISU KRUSIAL “KESETARAAN GENDER”
(STUDI KASUS KELAS XI DI MAN LAB UIN YOGYAKARTA)Arfan Sodik (12410267). Pembelajaran Fiqih tentang Isu-isu Krusial
“Kesetaraan Gender” (Studi Kasus Kelas XI di MAN Lab UIN) 2015/2016. Skripsi.
Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2016. Latar belakang penelitian ini adalah,MAN
Lab UIN Yogyakarta sebagai sekolah agama yang menonjol dengan segudang
prestasinya, dan yang mempunyai motto “prestasi menjadi tradisi”. Walaupun peserta
didiknya kebanyakan perempuan dan dalam pembelajaranpun harus mempunyai rasa
kesetaraan yang sama. Apalagi kelas XI yang sedang mengalami perkembangan diri
dan proses mencari jati diri,sehingg untuk meningkatkan sikap kesetaraan antar
sesama perlu adanya bimbingan dan pembelajaran fiqih yang tepat. Oleh karena itu,
penelitian ini mengkaji tentang pembelajaran fiqih tentang isu-isu krusial “kesetaraan
gender” kelas XI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran
fiqih dan implikasi kesetaraan perspektif peserta didik terkait tentang kesetaraan
gender.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
Psikologi Pendidikan. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, observasi,
dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi, melakukan
penyajian data, dan triangulasi dari hasil observasi dan wawancara. Pengambilan
sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Adapun subjek dalam
penelitian ini adalah Guru Fiqih dan peserta didik kelas XI.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Materi yang berkaitan dengan
kesetaraan gender meliputi: kepemimpinan wanita, hakim wanita, pinangan dari
pihak wanita,pembagian harta warisan, zina dan pembunuhan Didalam materi
tersebut terkait kesetaraan gender, bahwasannya laki-laki dan perempuan mempunyai
hak yang sama tanpa membedakan jenis kelamin atau gendernya. (2) metode dan
strategi pembelajaran dalam fiqih terkait kesetaraan gender pada kelas XI dapat
disimpulkan ada beberapa metode yaitu ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok,
presentasi, jigsaw learning. Metode dan strategi menjadi penting dalam pembelajaran
karena akan mempengaruhi dalam proses dan akan berefek pada hasil serta pada
sikap peserta didik yang diharapkan. (3) implikasi proses pembelajaran fiqih tentang
kesetaraan gender terhadap perspektif peserta didik. Dalam kegiatan proses
pembelajaran akan berefek pada cara pandang peserta didik dan akan dirasakan oleh
peserta didik tentang sesuatu yang diterima oleh peserta didik. Dalam materi yang
berkaitan dengan kesetaraan gender ini sangat bagus bagi peserta didik, yang
nantinya akan meningkatkan rasa toleransi yang tinggi pada peserta didik, karena cara
pandang terhadap kesetaraan gender secara gamblang dan jelas tanpa menimbulkan
salah tafsir ataupun salah faham. Sikap saling menghargai akan tumbuh dan sikap
selalu menjunjung tinggi kesamaan serta peserta didik laki-laki maupun peserta didik
perempuan mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam hal apapun tanpa
membedakan satu sama lain.NIM. 12410267 ARFAN SODIK