Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T02:17:17ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2013-11-28T07:30:00Z2015-10-21T01:14:09Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9617This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/96172013-11-28T07:30:00ZPELAYANAN SOSIAL UNTUK BALITA TERLANTAR DI PANTI I YAYASAN SAYAP IBU (YSI) CABANG D.I.YPenelitian ini berusaha mendeskripsikan tentang pelaksanaan pelayanan sosial
untuk balita terlantar di Panti I Yayasan Sayap Ibu cabang DIY. Mengingat
banyaknya kasus penelantaran anak di Indonesia, khususnya di Yogyakarta seperti
kasus pembuangan bayi, dan anak terlantar. Hal ini merupakan salah satu tema yang
cukup menarik dalam penelitian dibidang pekerjaan sosial dan kesejahteraan anak.
Penelitian ini didapat dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif
kualitatif. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan metode observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Data wawancara diperoleh dari Kepala Panti I yayasan
Sayap Ibu cabang DIY, Pengasuh dan Pekerja Sosial Panti I YSI Cabang DIY, Orang
tua angkat (OTA), dan Calon Orang Tua Angkat dari anak asuhan Panti I YSI cabang
DIY.
Pelayanan sosial di Panti I Yayasan Sayap Ibu cabang DIY merupakan
pelayanan panti dimana sistem pelayanan dan pengasuhannya mengacu pada standar
nasional pengasuhan untuk lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA), Undangundang
Perlindungan anak, dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 54 Tahun 2007
tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak. dimana kebijakan tersebut mengatur
tentang perlindungan hak dan pemenuhan kebutuhan anak, khususnya balita terlantar
yang diasuh Panti I YSI cabang DIY. Dengan mengacu pada kebijakan-kebijakan
tersebut, maka diharapkan membantu memperjuangkan hak dan kebutuhan anak-anak
terlantar.
Hasil dari penelitian ini adalah pelayanan sosial yang diberikan oleh Panti I
Yayasan Sayap Ibu cabang DIY ada tiga macam yaitu menyantuni balita yang
terlantar berfisik normal maupun cacat, memerima bayi-bayi terlantar bekerjasama
dengan instansi terkait, polisi, dan pamong setempat, dan melaksanakan upaya
pengentasan anak dengan pelayanan pengangkatan anak. Adapun dalam proses
pelayanan sosial untuk balita terlantar di Panti I YSI cabang DIY dilaksanakan oleh
pengurus panti, pekerja sosial, dan pengasuh dalam beberapa tahapan. Yakni, tahapan
proses pelayanan sosial pengasuhan anak untuk pendekatan awal, pelayanan sosial
pengasuhan, pelayanan sosial berbasis LKSA, pelaksana pelayanan sosial pengasuhan
balita terlantar, serta evaluasi serta pengakhiran pelayanan dan pengasuhan untuk
balita terlantar di Panti I YSI cabang DIY. Dalam pelaksanaan pelayanan sosial,
ditemukan beberapa hambatan yaitu kurangnya kesejahteraan pengasuh, COTA harus
beragama sama dengan CAA, dan masalah pendanaan.
Di Panti I YSI cabang DIY pengurus, pekerja sosial, dan pengasuh dalam
melaksanakan pelayanan sosial untuk balita terlantar bekerja sama dengan instansiinstansi
terkait dan donatur-donatur tetap maupun insidental. Karena dalam
menangani kasus balita terlantar tidak dapat dilakukan hanya satu pihak, namun
semua pihak baik pemerintah, lembaga atau organisasi sosial, dan masyarakat sangat
dibutuhkan.NIM. 09250003 ARINA FITRIANA