Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T20:59:58ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2014-03-14T07:53:43Z2015-10-13T03:10:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10701This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/107012014-03-14T07:53:43ZREAKSI MUSLIM DENMARK TERHADAP KARIKATUR
NABI MUHAMMAD SAW (TAHUN 2005-2010)Islam masuk ke Denmark pada tahun 1967. Agama Islam dibawa oleh para
imigran dari Turki, negara-negara eks-Yugoslavia, Maroko dan Pakistan. Islam
berkembang menjadi agama kedua negara Denmark setelah Kristen Protestan.
Masyarakat muslim di Denmark terusik dengan munculnya 12 karikatur Nabi
Muhammad SAW yang diterbitkan oleh surat kabar Denmark, Jyllands-posten
pada tahun 2005. Munculnya karikatur Nabi Muhammad SAW menimbulkan
reaksi dari muslim Denmark. Karikatur tersebut muncul dengan alasan kebebasan
berbicara. Tetapi hal ini ditentang oleh umat muslim.
Penelitian ini difokuskan pada reaksi masyarakat Islam Denmark atas
munculnya karikatur Nabi Muhammad SAW, yang dipandu dengan rumusan
masalah sebagai berikut. Pertama, apa yang melatarbelakangi munculnya
karikatur Nabi Muhammad SAW dan seperti apa karikatur Nabi Muhammad
SAW. Kedua, bagaimana reaksi dan pengaruh karikatur Nabi Muhammad SAW
terhadap perkembangan Islam di Denmark.
Penelitian ini menggunakan teori perilaku kolektif Smelser. Smelser
mengemukakan bahwa perilaku kolektif dilakukan dengan tiga alasan. Pertama
karena perilaku kolektif terjadi secara spontan dan berubah-ubah, tetapi dalam hal
ini tidak berubah-ubah. Kedua, banyak perilaku kolektif membangkitkan reaksi
emosional yang kuat. Ketiga, kejadian perilaku kolektif rata-rata tidak dapat
diamati dengan eksperimen. Dengan teori ini diharapkan akan bisa mengungkap
konflik yang ada di Denmark dengan munculnya karikatur Nabi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi dalam mengungkap Islam
di Denmark. Dengan pendekatan sosiologi diharapkan dapat menghadirkan
penjelasan mengenai reaksi masyarakat muslim Denmark terhadap munculnya
karikatur Nabi di Denmark. Metode yang dipakai metode sejarah. Tahap-tahapan
metode sejarah terdiri dari heuristik (pengumpulan data), kritik sumber (kritik
intern dan ekstern), interpretasi (analisis data) dan historiografi (penulisan).
Hasilnya adalah reaksi dari masyarakat Islam secara umum yang
mendesak agar surat kabar Jyllands-Posten untuk meminta maaf kepada umat
Islam. Reaksi yang lain berasal dari Assertive Muslims. Gerakan organisasi ini
adalah dengan membuka dialog, menawarkan kepada perusahaan-perusahaan dan
orang lain untuk sebuah buku tentang muslim. Adapun oleh Democratic Muslims
(Demokratiske Muslimer) reaksinya dengan menuntut permintaan maaf dari
Jyllands-Posten mencari dukungan di Timur Tengah untuk perjuangan mereka.
Pengaruh positif yang ditimbulkan adalah meningkatnya penjualan al-
Qur’an dan semakin banyak masyarakat Denmark untuk memeluk Islam. Adapun
pengaruh negatif yang ditimbulkan adalah ancaman pembunuhan terhadap Kurt
Westergaard salah seorang karikaturis yang menggambar karikatur Nabi. Hal ini
dialami oleh pangeran Denmark, Frederik. Para pengusaha Denmark juga
mengalami penurunan pendapatan setelah adanya kecaman dan boikot produk
Denmark.NIM. 08120040 ARIS MUNANDAR