Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T23:57:31ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2017-01-06T06:54:52Z2017-01-06T06:54:52Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23387This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/233872017-01-06T06:54:52ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM GERAKAN PRAMUKA DI MAN 2 WATES KULON PROGO YOGYAKARTAPendidikan multikultural merupakan pendidikan yang sangat penting
untuk diimplementasikan dalam semua kegiatan di madrasah, seperti halnya
kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dan kegiatan ekstrakurikuler seperti
pramuka. Hal tersebut dikarenakan masih banyaknya masalah-masalah
multikultural yang ada di sekolah maupun madrasah. Madrasah sebagai lembaga
pendidikan yang bercorak Islam tentu memiliki masalah tersendiri dalam
menghadapi masalah multikultural. Maka pendidikan multikultural yang
diimplementasikan melalui proses belajar dan gerakan pramuka tentu akan
memberikan kontribusi yang positif bagi madrasah, untuk meminimalisir
masalah-masalah yang ada. Sehingga tujua penelitian ini adalah : (1) Untuk
mengetahui bagaimana konsep pendidikan multikultural di MAN 2 Wates Kulon
Progo Yogyakarta (2) problematika pendidikan multikultural di MAN 2 Wates
Kulon Progo Yogyakarta (3) Faktor pendukung dan penghambat implementasi
pendidikan multikultural dalam gerakan pramuka MAN 2 Wates Kulon Progo
Yogyakarta.
Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode
pengumpulan data berupa observasi, wawancara, triangulasi dan dokumentasi.
Adapun olah data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah : (1) MAN 2 Wates Kulon
Porogo mengembangkan konsep pendidikan multikultural berbasis lingkungan,
dengan mengimplementasikan pendidikan multikultural ke dalam kegiatan belajar
dan mengajar di kelas dan kedalam kegiatan ekstrakurikuler khususnya pramuka.
Adapun nilai-nilai pendidikan multikultural yang terimplementasikan adalah,
humanisme, demokrasi, toleransi, keperdulian, kebersamaan dan kesetaraan. (2)
Problematika yang dihadapi madrasah, harmoniasasi antar guru yang kurang,
kasus bullying, kedisiplinan peserta didik yang kurang dan bimbingan konseling
yang tidak berjalan baik. (3) Faktor yang mendukung adalah, dukungan dari
kepala sekolah dan dewan guru, dewan ambalan yang selalu membantu setiap
kegiatan pramuka, serta motifasi anggota yang cukup tinggi . Sedangkan faktor
penghambatnya adalah ketergantungan gerakan pramuka terhadap madrasah,
jadwal latihan yang kurang efektif, peralatan penunjang kegiatan yang kurang dan
tenaga pembina yang belum memadai sehingga implementasi pendidikan
multikultural melalui gerakan pramuka belum berjalan maksimal.NIM. 11470086 ARIS ROHMANTO