Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T11:47:39ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2014-07-15T07:35:36Z2017-01-31T03:58:03Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13613This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/136132014-07-15T07:35:36ZBUDAYA HIDUP BERSIH BERBASIS KULTUR KELUARGA DAN
PENGARUHNYA TERHADAP ANAK USIA MI
(STUDI KASUS KELUARGA BAPAK RUDI DI DUSUN KARE, SUMBEREJO, SEMIN,
GUNUNGKIDUL)
Atina Sa’adah, “Budaya Hidup Bersih Berbasis Kultur Keluarga dan
Pengaruhnya Terhadap Anak Usia MI (Studi Kasus Keluarga Bapak Rudi di
Dusun Kare, Sumberejo, Semin, Gunungkidul, D.I.Yogyakarta)”. Skripsi.
Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2014.
Dalam hal ini mengenai kondisi obyek yang diteliti sebagaimana yang
sering terjadi di pedesaan yaitu kebanyakan masyarakatnya kurang memiliki
tradisi kebersihan lingkungan. Binatang ternak hidup serumah dengan pemiliknya,
kotoran binatang menggunung, buang sampah di ladang kosong tapi belum ada
sangsinya. Juga masih banyak keluarga yang belum menerapkan kebersihan
lingkungan.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Metode apa yang
digunakan dalam pelaksanaan budaya hidup bersih berbasis kultur keluarga dan
pengaruhnya terhadap anak usia MI dalam keluarga Rudi, (2) Bagaimana
pelaksanaan budaya hidup bersih berbasis kultur keluarga dan pengaruhnya
terhadap anak usia MI dalam keluarga Rudi, (3) Apa sarana prasarana yang
menunjang budaya hidup bersih berbasis kultur keluarga dan pengaruhnya
terhadap anak usia MI dalam keluarga Rudi.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini bersifat deskriptif
kualitatif. Dengan subyek penelitian Rudi Fatullah sebagai kepala keluarga,
Nurmawati sebagai Ibu, Anak-anak (Mega, Pipit, Fajrin, dan Dira), kerabat dekat
(Ibu Nyami), tetangga dekat (Ibu Sulami). Pengumpulan data dilakukan dengan
observasi, wawancara serta dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan dengan
reduksi data, triangulasi, pengamatan sistematis, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Metode pelaksanaan budaya
hidup bersih berbasis kultur keluarga adalah metode bercerita, metode
pembiasaan, metode demonstrasi, dan metode bercakap-cakap (2) Pelaksanaan
budaya hidup bersih berbasis kultur keluarga yaitu cuci tangan sebelum dan
setelah makan juga setelah melakukan aktivitas di dalam atau pun luar rumah,
membuang sampah di tempat sampah, merapikan tempat tidur, gosok gigi 2 x
sehari, makan makanan bergizi, mandi 2 x sehari, buang air di kamar mandi,
potong kuku seminggu sekali, berpakaian bersih dan rapi (3) Sarana penunjang
budaya hidup bersih berbasis kultur keluarga dan pengaruhnya terhadap anak usia
MI yaitu rumah, halaman rumah, sumber air bersih, tempat cuci tangan, kamar
mandi dan jamban, pembuangan sampah, dan pembuangan air limbah.
NIM. 09480009 ATINA SA’ADAH