Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T12:01:29ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/http://digilib.uin-suka.ac.id/29552/1.hassmallThumbnailVersion/Cover%20Nafilah%20-%20A.R%20BASWEDAN%20DAN%20PAl.jpg2018-03-06T08:26:17Z2018-03-06T08:26:17Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29552This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/295522018-03-06T08:26:17ZA.R Baswedan dan PAl: Potret Nasionalisme Warga Keturunan
perspektif sosiopolitik historisIn this article, the authors review about A.R. Baswedan
and his movement through the Arab Party of Indonesia (PAl).
A.R Baswedan is an Arab descendant known as the pioneer
of independence of the Republic of Indonesia. The author
through historical socio-political studies found that A.R
Baswedan is an example of Arabic descent who counter
Arabism and views between the Arab descendants and the
descendants of indigenous Indonesians are the same or
equal and the same fate. They both have one nationality,
Indonesia. This fusion attitude in the Indonesian citizenship
and nationality equation is evident in its movement within
the PAl.
Keywords: A.R. Baswedan, Biography, and Thought
(PAl)Nafilah Abdullahhttp://digilib.uin-suka.ac.id/29551/1.hassmallThumbnailVersion/cover%20jurnal.jpg2018-03-06T08:18:53Z2018-03-06T08:18:53Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29551This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/295512018-03-06T08:18:53ZRahmah el Yunusiyyah Kartini Padang Panjang (1900 - 1969)Rahmah El- YunusiyYah adalah Kartini Padang Panjang,
seorang Pahlawan tanpa tanda j.Qsa. Tokoh Rahmah ElYunusiwah
adalah seorang V(anita tokoh pembaharuan dari
Padang Panjang yang sempat hidup pada tiga zaman yaitu
zaman penjajahan kolonial Beianda, zaman penjajahan
Jepang, dan zaman Kemerdekaan, namun sampai saat int;
pemerintah Indonesia belum memberikan penghargaari
sebagai pahlawan Nasional. Mengapa penelitian ini
dilakukan? Secara historis, Tokoh Rahmah El- Yunusiwah
pada zaman Belanda telah mendirikan Perguruan Diniwah
Puteri Padang Panjang (1923).- Memberikan dukungan
pada Kongres Sumpah Pemuda (1928). Memimpin gerakan
menentang dua buah peraturan Belanda, yaitu Ordonantie
Kawin Bercatat dan Ordondntie Sekolah Liar pada tahun
1932.
Pada pendudukan Jepang, mempersiapkan muridmurid
Diniyah Puteri mengikuti pelatihan P3K dan Palang
Merah sebagai gant( tenaga sukarela dalam pertempuran
(1943). Memberikan dukungan penuh dalam pembentukan
pasukan Gyugun, yang menurutnya · · sangat strategis
sebagai alat mencapai kemerdekaan Indonesia (1944).
Menjadi pengurus AD/ (Anggota Daerah lbu) tingkat
Sumatera Tengah yang bertujuan menentang pemerintahan
Jepang yang menggunakan gadis remaja untuk dijadikan
wanita penghibur, dan menuntut ditutupnya rumah
bordil. Menjadi ketua Ha Ha No Kai dart Gyugun Ko En
Kai. menjadi anggota Ha Ha No Kai, anggota Peninjau
Sumatera Cuo Sang ln. Anggota Mahkamah Islam Tinggi (MIT)Bukit Tinggi. Masa Kemerdekaan bersama beberapa
Perwira Gyugun dan Tokoh masyarakat Padang Panjang
membentuk tentara Keamanan Rakyat (TKR). Menjadikan
Diniyyah Puteri sebagai dapur umum bagi para pejuang
seperti Laskar Sabilillah, Sabil Muslimat, dan Hizbullah.
Menjadikan Diniyah Puteri sebagai tempat persinggahan
para geriliya yang bolak batik antara rimba dan daerah
pertempuran. Mengibarkan bendera Merah Putih .yang
pertama di kota Padang Panjang.
·Masa setelah kemerdekaan, menjadi anggota DPR
Rl (Konstituante) pada 1955. Menjadi pengurus sekolah
Tinggi Hukum Pancasila Padang yang menjadi embrio dari
Universitas Andalas. Kartini Padang Panjang yang tidak
pernah dimunculkan profilnya namun pengaruhnya dalam
dunia pendidikan terasa begitu nyata. Bahkan AL-Azhar
Mesir terispirasi dari tindakan beliau. Yang tidak kalah
penting, pakaian anggun dengan kerudung yg menutup
dada itu (Hijab Syar'i) dan Baju kurung basiba merupakan
ciri khas dari siswi-siswi dan Guru-guru di sekolah Diniyah
Padang Panjang dan wanita muslimah Malaysia serta
Singapura. -
Kata Kunci: Rahmah el Yunusiyyah, Kartini Padang
PanjangNafilah Abdullahhttp://digilib.uin-suka.ac.id/29550/12.hassmallThumbnailVersion/Cover%20Keabsahan%20Keluarga.jpg2018-03-06T06:19:00Z2018-03-08T08:39:17Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29550This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/295502018-03-06T06:19:00ZKEABSAHAN DAN
KETIDAKABSAHAN
DALAM KELUARGAPenulis memandang penting untuk diterbitkannya karya ini karena
maraknya kasus-kasus dalam rumah tangga akhir-akhir ini. Buku ini
diolah dari pengalaman penulis sebagai pengampu mata kuliah
“Sosiologi Keluarga” di Jurusan Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin
dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga YogyakartaNafilah Abdullahhttp://digilib.uin-suka.ac.id/25296/1.hassmallThumbnailVersion/COVER%20NAFILAH%20ABDULLAH%20-%20KEABSAHAN%20DAN%20KETIDAKABSAHAN%20DALAM%20KELUARGA.jpg2017-04-20T08:54:38Z2017-04-20T08:54:38Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25296This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/252962017-04-20T08:54:38ZKEABSAHAN DAN KETIDAKABSAHAN DALAM KELUARGAKehidupan terbaik bisa didapatkan dalam lingkungan ke~
luarga. Laki~laki dan perempuan, sebagai manifestasi dari
penciptaan Allah swt, menjejakkan kaki di bumi ini untuk
bersama~sama memberi makna bagi kehidupan. Dari kehidupan
bersama tersebut, lahir ketentraman dan kasih sayang yang
menghantarkan man usia meniti jalan kesempurnaan secara lebih
baik. Keluarga adalah unit atau satuan masyarakat terkecil yang
sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat.
Keluarga senantiasa menjadi perhatian agama-agama langit
dan berbagai aliran pemikiran, karena peran vitalnya dalam ke~
hidupan manusia. Keluarga merupakan lingkungan yang paling
tepat untuk memenuhi kebutuhan material dan spiritual man usia.
Saat ini, krisis identitas di dalam keluarga menjadi salah satu
ancaman terbesar bagi masyarakat modem. Meningkatnya angka
konflik dan jenis~jenis penyimpangan dalam keluarga, seperti tengah masyarakat, mengancam tatanan kehidupan sosial, dan
korban terbesarnya adalah keluarga. Munculnya berbagai keka,
cauan saat ini, memicu kekhawatiran berbagai kalangan. Para
pemikir, psikolog, sosiolog dan pakar hukum memandang pe,
nyelesaian krisis ini erat kaitannya dengan masalah keluarga.
Mereka mengajukan berbagai alternatif mengatasi krisis tersebut.
Bagaimanapun, hal ini menunjukkan bahwa keluarga memer,
lukan berbagai bimbingan, wejangan, pendidikan dan peng,
arahan dalam menghadapi liku,liku kehidupan.Nafilah Abdullah2013-06-13T10:19:57Z2016-10-17T03:33:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8164This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/81642013-06-13T10:19:57ZPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'AN IBU-IBUDIDUSUNJETAK MUNGKID MAGELANGEvery Muslims properly has ability in reading Qur'an and make
reciting Qur'anic verses regularly accustomed. But in fact, not
all of them have such ability. This can be observed in mothers or
housewives staying in Jetak village, Mungkid, Magelang. Some
of them indeed had ability in reading Qur'an in their adolescent
times, but when they are becoming mothers or housewives, the
ability is not regularly used, even not all.
To overcome this problem, after an observation and deep
interview with some of housewives and mothers in that village,
we and some of them established a religious meeting for mothers
and/or housewives in Jetak I and Jetak II, Mungkid, Magelang,
as a coordinating institution accommodating activities in
rebuilding and improving ability in reading Qur'an among
mothers and housewives in that village. Activities in the meeting
is focused in reciting Qur'an, out of Ramadlan month, and it is
well kept in an unwearied combination of some activities
intended to the members of the meeting.NAFILAH ABDULLAH2016-10-10T06:49:34Z2016-10-10T06:49:34Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22364This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/223642016-10-10T06:49:34ZBELAJAR TOLERANSI BERAGAMA DI LERENG MENOREH KABUPATEN MAGELANGThis study aims to determine the slope of religious understanding Menoreb
of religious about plurality and tolerance, and to know the attitude of
religious tolerance in the slope Menoreb with people of other religions as
well as to determine bow the shape of religious Menoreh Magelang slope
area facing intolerance that would undermine efforts religious tolerance are
deeply embedded in the region?
Kata Kunci: Toleransi, Budaya Lokal, Kearifan Lokal, Lereng Menoreh.Nafilah Abdullah2016-10-10T07:20:12Z2016-10-10T07:20:12Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22366This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/223662016-10-10T07:20:12Zlnteraksi Islam dengan Warisan lntelektual Yunani dan Persilnteraksi Islam dengan warisan Yunani dan Persi telah mencapai puncak peradaban agama.
Dengan melihat fakta..fakt:a sejarah, interaksi Islam dengan Yunani dan Petsi ituu menunjukkan
bahwa umat Islam pemah menjadi kiblat peradaban seluruh dunia. Nampaknya ada dua
faktor yang sangat fundamental yang mendasari kemajuan itu, yatu pertama, keakraban umat
Islam dengan semangat Al-Qur'an dan Al.Sunnah. Kedua, karena sikap keterbukaan maka
untuk menerima segala bentuk kebudayaan sepanjang mashlahat bagi kehidupan umat
man usia.
Kata Kunci: lnteraksi Islam, Peradaban Yunani dan Persia, Peradaban dunia.Nafilah Abdullah2016-10-10T07:38:50Z2016-10-10T07:38:50Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22367This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/223672016-10-10T07:38:50ZMuhammad Iqbal Mencari Tuhan dan Kritiknya Terhadap Filosof-Filosof Sebelumnya_r\rgumeot kosmologi yang senog JUga dinamakan argmnm sebab pertama,
argtmlent ini bahasa fisosofis yang menyebutkan bahwa apa sa1a yang tetpdi pasti
berawal dar:i sebab, dan sebab im JUga memptmya:i sebab dan seterusnya. Rangka:ian
sebab sebab mungkin tanpa penghabisan atau mempunya:i tittk permulaan dalam
sebabnya yang pertama. "'\quinas mengeluarkan kemungkinan adanya rangka:ian sebab
- sebab yang tak ada batasnya, dan mengambil kestmpulan bahwa hams terdapat sebab
pertama yang kemudian dinan1akan Tuhan.
At·gumen tersebut, membedakan antara cuj~cm yang aksidental dan ciri~ ciri
yang esensial tentang realitas, atau antara obyek-obyek yang bersifat sementara dan
obyek~obuek yang bersifat permanen. Tiap-tiap kejadian an tara pembahan memerlukan
suatu sebab, dan menumt logtka, kita hams kembali ke belakang;, kepada sebab yang
berada sendiri, tanpa sebab atau kepada Tuhan yang berdiri sendtrL Oleh sebab 1tu maka
Tuhan bet~sifat imanen dalam alam, ia adalah prinstp pembenh1k al2n1. Tuhan adalal1
syarat bagt perkembangan alam yang teratur serta sumber dan dasamya yang permanen.
Kntik Iqbal terhadap dalli kosmologts. "Sebab pertama" yang dthasilkan oleh
daltl ini, tidak bisa disebut Tuhan. Karena ia hanyalah salah satu dari rentetan sebab -
akibat. Dan menghentikan rentetan ttu pada satu titik dan mena:ikkan salal1 satu dari
padanya menJadi sebab pertanu yang megah ("Tuhan"), yang tiada bersebab lagi adalah
mempermamkan hukum sebab - rnusabab ihl sendiri. Gerak dan Nihqyah (terbatas) ke
Lanihqyah (t!ada batas) sepertl di ungkapkan dalam dalil kosmologts ini sama sekali tak
dapat di benarkan, dan dalil ini gagal dalam keselumhan.
Keywords: Muhammad Iqbal, filosofi dan kritikNafilah Abdullah2016-10-10T07:53:19Z2016-10-10T07:53:19Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22368This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/223682016-10-10T07:53:19ZK.H. Ahmad Dahlan (Muhammad Darwis)K.H.Ahmad Dahlan lahir di Kauman. Yogyakarta pada tahun
1868 M. Meninggal pada tahun 1923 di makamkan di Karangkajen
Y ogyakarta.
Penggerak kebangkitan Islam di Jawa yang pertama -tama
adalah perkumpulan Jamiat Khair yang berdiri di Jakarta pada
tahun 1905. Dari perkumpulan inilah tokoh-tokoh baru Islam
bermunculan dan mendirikan berbagai perkumpulan misalnya,
Persyarikatan Ulama, di Majalengka tahun 1911, Organisasi
Muhammadiyah didirikan di Yogyakarta pada tanggal 18 November
1912 atas saran- saran yang di ajukan oleh murid - muridnya dan
beberapa anggota Budi Utomo yang didirikan di Jakarta Tanggal 20
Mei 1908 oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo dan beberapa orang pelajar
sekolah dokter untuk mendirikan suatu lembaga pendidikan yang
bersifat permanen.
Oleh karena itu, Pemerintah Republik Indonesia mengangkat
K.H Ahmad Dahlan menjadi Pahlawan Kemerdekaan Indonesia
dengan SK. Nomer 657 tahun 1961 (Samsu, 1996: 303)
Key Word: Gerakan Organisasi Muhammadiyah Kajian Tentang
Kontinuitas dan Perubahan.Nafilah Abdullah2016-12-05T02:59:34Z2016-12-05T02:59:34Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22372This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/223722016-12-05T02:59:34ZILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI BERBASIS HUMANISME RELIGIUSUmat manusia kini telah mengalami tingkat peradaban
yang tinggi. Ketinggian peradaban yang dihasilkan
oleh manusia saat ini ditandai dengan perkembangan
kehidupannya yang demikian pesat di bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi. Dapat dipastikan, semua negara yang
telah menguasai peradaban yang maju ditandai dari keberhasilannya
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Jepang adalah salah satu contoh terbaik sebuah
negara maju yang berhasil mengembangkan teknologi sedemikian
rupa sehingga mampu menghasilkan kemakmuran
dan kebaikan bagi warganya. Karena itu dapat dkatakan Jepang-
meskipun pemah dihancurkan oleh bangsa Barat, khususnya
bangsa Amerika Serikat dengan pengeboman nuklirnya
di kota besar Hiroshima dan Nagasaki yang menewaskan
jutaan orang- merupakan satu-satunya negara di kawasan
Asia yang paling maju dan makmur, bahkan ia termasuk
tujuh kelompok negara-negara termaju di dunia (G-7)Nafilah Abdullah2016-10-11T01:27:51Z2018-03-06T08:39:50Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22374This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/223742016-10-11T01:27:51ZKEABSAHAN DAN KETIDAKABSAHAN DALAM KELUARGAKehidupan terbaik bisa didapatkan dalam lingkungan ke~
luarga. Laki~laki dan perempuan, sebagai manifestasi dari
penciptaan Allah swt, menjejakkan kaki di bumi ini untuk
bersama~sama memberi makna bagi kehidupan. Dari kehidupan
bersama tersebut, lahir ketentraman dan kasih sayang yang
menghantarkan man usia meniti jalan kesempurnaan secara lebih
baik. Keluarga adalah unit atau satuan masyarakat terkecil yang
sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat.Nafilah Abdullah2016-10-11T01:36:18Z2016-10-11T01:36:18Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22375This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/223752016-10-11T01:36:18ZILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI BERBASIS HUMANISME RELIGIUSUmat manusia kini telah mengalami tingkat peradaban
yang tinggi. Ketinggian peradaban yang dihasilkan
oleh manusia saat ini ditandai dengan perkembangan
kehidupannya yang demikian pesat di bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi. Dapat dipastikan, semua negara yang
telah menguasai peradaban yang maju ditandai dari keberhasilannya
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Jepang adalah salah satu contoh terbaik sebuah
negara maju yang berhasil mengembangkan teknologi sedemikian
rupa sehingga mampu menghasilkan kemakmuran
dan kebaikan bagi warganya. Karena itu dapat dkatakan Jepang-
meskipun pemah dihancurkan oleh bangsa Barat, khususnya
bangsa Amerika Serikat dengan pengeboman nuklirnya
di kota besar Hiroshima dan Nagasaki yang menewaskan
jutaan orang- merupakan satu-satunya negara di kawasan
Asia yang paling maju dan makmur, bahkan ia termasuk
tujuh kelompok negara-negara termaju di dunia (G-7)Nafilah Abdullah2016-10-11T02:44:28Z2019-04-01T03:21:27Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22388This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/223882016-10-11T02:44:28ZMENYOAL KEMBALI PERKAWINAN Dl BAWAH TANGAN (NIKAH SIRRI) DIINDONESIAAll people who enter the gates of family life through marriages intend to achieve a
prosperous and harmonious family life and receive blessing in this world and the
next. Marriages must therefore be done in accordance with religious law. A marriage
is legal if conducted in accordance with one's religion, and must be recorded in the
Office of Religious Affairs (KUA). Marriages which are not recorded by authorized
officials are sirri marriages, and are contrary to legislation. Furthermore, its harm
can be seen from its consequence, the lack of legal certainty between husband and
wife and the children. This entails the legal consequence that sirri marriages do not
have a Marital Deed and children borne of such marriage receive no government
recognition, and are considered children born out of wedlock, only having civil
relations with the mother and the mother's family. The wife and children abandoned
by a biological father cannot take legal action for the fulfillment of their economic
rights or for joint marital assets.
Kata Kunci: Nikah Tercatat, Nikah Sirri, Dampak Positif dan NegatifNafilah Abdullah