Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T10:51:09ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2018-07-25T08:01:55Z2018-07-25T08:02:03Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30190This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/301902018-07-25T08:01:55ZPENGEMBANGAN SENSOR KREATININ MELALUI MODIFIKASI
MEMBRAN NYLON DENGAN MOLECULARLY IMPRINTED
POLYMERTelah dilakukan penelitian tentang pengembangan sensor kreatinin melalui
modifikasi membran nylon dengan molecularly imprinted polymer (MIP).
Penelitian ini bertujuan untuk mempreparasi membran nylon MIP-kreatinin dan
mengkaji performa membran nylon MIP-kreatinin pada analisis kreatinin sampel
latih.
Penelitian ini diawali dengan modifikasi membran nylon dengan
polimerisasi MIP menggunakan monomer crosslinker MBAA, monomer
fungsional AMPSA dan kreatinin sebagai template. Membran nylon MIPkreatinin
yang terbentuk kemudian dikarakterisasi menggunakan instrumen
Fourier Transform Infrared (FT-IR) dan Scanning Electron Microscopy (SEM).
Membran nylon MIP-kreatinin tersebut diaplikasikan dalam sel sensor resistansi
untuk analisis kreatinin. Performa membran MIP dikaji brdasarkan respon sensor
terhadap berbagai variasi konsentrasi kreatinin dan keberadaan NaCl sebagai
interferensi dalam larutan sampel.
Hasil analisis FTIR menunjukkan bahwa preparasi membran nylon MIP
kreatinin telah berhasil dilakukan dilihat dari munculnya spektra karakteristik
untuk vibrasi C=O dari kreatinin (1692 cm-1) pada membran nylon MIP sebelum
diekstraksi dan kembali turun setelah diekstraksi, terbentuknya polimer terlihat
dari hilangnya puncak serapan pada bilangan gelombang 3038 cm-1 yang
merupakan vibrasi stretching dari =C-H untuk monomer AMPSA. Hasil analisis
SEM menunjukkan bahwa proses pelapisan membran nylon dengan MIP-kreatinin
telah berhasil dilakukan. Uji performa sensor menunjukkan bahwa respon sensor
terhadap berbagai variasi konsentrasi sampel latih bersifat logaritmik dan
memiliki rentang kerja (daerah linier) pada konsentrasi 0-5 ppm. Membran nylon
MIP-kreatinin memiliki performa yang lebih baik daripada membran nylon tanpa
modifikasi dengan nilai linieritas R2 sebesar 0,9592; limit deteksi 1,2066 ppm dan
limit kuantifikasi 4,0221 ppm untuk membran nylon MIP kreatinin sedangkan
membran nylon tanpa modifikasi memiliki nilai linieritas R2 0,8799; limit deteksi
2,1607 ppm dan limit kuantifikasi 7,2044 ppm.NIM. 13630019 Ahmad Amjad Muzani