Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T09:09:04ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2019-07-25T01:43:30Z2019-07-25T01:43:30Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36073This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/360732019-07-25T01:43:30ZKONSEP TUHAN MENURUT ACHMAD CHODJIM
DALAM Q.S. AL-IKHLASSurat al-Ikhlas. merupakan salah satu surat yang dianggap istimewa oleh umat
Islam karena dalam surah tersebut terdapat landasan keimanan bagi umat Islam
sebagai fondasi dalam beragama. Keistimewaan tersebut telah menjadikan banyak
mufassir maupun kaum intelektual Islam berlomba-lomba untuk meneliti surah alIkhlas.
supaya benar-benar menjadi spirit keimanan bagi umat Islam. Salah satu
pemikir Islam yang mencoba menafsirkan surah al-Ikhlas. adalah Achmad Chodjim,
seorang mufassir kontemporer yang mencoba mengupas Q.S. Al-Ikhlas yang
terangkum dalam karyanya "al-Ikhlas; Bersihkan Hati Dengan Surat Kemurnian ".
Beliau mengemukakan pemikiran-pemikirannya tentang hakikat Tuhan Sang pemilik
kebenaran tunggal dalam surat ters.ebut sert.a mencoba untuk memahami makna
pertolongan dan syafa'at Tuhan. Berbagai macam pendekatan serta penafsirannya
yang mengutamakan hakekat telah menarik penulis untuk meneliti lebih jauh
pemikirannya tentang konsep Tuhan dalam surah al-Ikhlas. serta kontribusi
pemikirannya tentang Tuhan terhadap wacana keimanan.
Dalam penelitian ini, penafsiran Chodjim akan diungkapkan kembali secara
deskriptif guna menemukan lebih dalam arah pemikirannya yang berkaitan dengan
ketuhanan sehingga nantinya dapat dipetakan secara sistematis dan dapat
diungkapkan kontribusinya terhadap wacana keimanan dalam Islam. Untuk
mendapatkan hasil yang maksimal, maka peneliti menggunakan jenis penelitian
pustaka, yaitu teknik penelitian yang menekankan sumber informasinya pada bahan
kepustakaan terutama bukunya Chodjim yang be:rjudul "Al-Ikhlas; Bersihkan Hati
Dengan Surat Kemurnian" serta buku-buku lain yang sesuai dengan obyek material
penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis analisis
deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan data yang ada, menganalisa dan menafsirkan
secara interpretatif. Sedangkan pendekatan penelitian, penulis menggunakan
pendekatan tekstual; yaitu mengkaji masalah penelitian dengan mendasarkan pada
teks buku yang ada kemudian menganalisanya secara kritis.
Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian di atas,
dapat ditemukan bahwa Tuhan secara hakekat menurut Chodjim adalah satu, tidak
mempunyai nama, tidak bisa dilihat dan tidak bisa digambarkan karena Tuhan
bersifat absolut, ZFtt yang menjadi sumber segala sesuatu, penguasa dari segala
sesuatu, pemilik keselamatan, kekal, tidak beranak dan tidak dilahirkan, tidak
berawal, tidak berakhir serta tidak bisa disamakan dengan sesuatu apapun. Pada
hakekatnya Tuhannya semua agama itu sama hanya beda nama. Penafsiran Chodjim
tersebut sangat bermanfaat bagi umat Islam yang selama ini hanya memahami konsep
Tuhan secara normatif-tekstual sehingga umat Islam hidup dalam keterbelakangan
peradaban serta kurang dapat memahami dan menghargai adanya berbagai macam
perbedaan agama, ideologi dan perbedaan penafsiran. Penafsiran Chodjim termasuk
penelitian yang menggunakan berbagai macam pendekatan seperti pendekatan
filosofis, tasawuf, hermeneutika dan pendekatan komparatif sehingga menghasilkan
penafsiran yang progressif, kontekstual, dinamis, sangat mengahargai adanya
pluralisme agama serta rasional untuk menghilangkan mitos yang selama ini
dipercaya oleh umat Islam meskipun kurang didukung dengan penggunaan dalil naqli
yang akurat dan komprehensifNIM. 99532869 Ahmad Baits Ul Haq