Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T08:53:51ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2017-07-21T01:28:32Z2017-07-21T01:28:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26713This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/267132017-07-21T01:28:32ZKEBIJAKAN INTERNAL MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA
DI KABUPATEN SLEMAN DAN KABUPATEN KULONPROGOTantangan pendidikan Islam di Indonesia terutama pada
rendahnya mutu pendidikan madrasah ibtidaiyah swasta pada
dasarnya terletak pada kualitas kebijakan internal madrasah yang
dikembangkannya. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji tentang
perkembangan mutu pendidikan MIS, bentuk pengembangan
kebijakan internal MIS, faktor-faktor penyebab perubahan kebijakan
internal MIS, dan faktor-faktor yang menentukan keberlangsungan
kebijakan internal MIS. Penelitian menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode studi multi kasus dan historis pada konteks
6 MIS di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulonprogo.
Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (indepth
interview), dokumentasi., dan observasi partisipan. Analisis data
menggunakan model analisis Miles and Huberman, sedangkan
pengecekan keabsahan data dengan uji kredibilitas, uji
transferabilitas, uji dependability dan uji conformability.
Penelitian ini menemukan bahwa perkembangan mutu MIS
berlangsung secara bertahap dari seragam krisis mutu pada tahap
kelahirannya dan menjadi beragam capaian mutu pada tahap
pertumbuhannya, yakni: madrasah rintisan unggul, madrasah
prospektif unggul, madrasah rentan krisis, dan madrasah krisis mutu.
Bentuk pengembangan kebijakan internal MIS bersifat personal dan
menggunakan modifikasi dari proses kebijakan yang ideal dengan
memadukan dua jalur, yaitu secara tidak langsung maupun secara
langsung, agar efesiensi dan efektivitas kebijakan tercapai. Produk
kebijakan MIS berupa keputusan kepala madrasah dan peraturanperaturan
madrasah. Sementara itu, perubahan kebijakan internal
MIS terjadi karena tiga faktor pemicu yaitu: ambisi elit madrasah,
alokasi sumber daya yang tidak memadai, dan ancaman guncangan
eksternal. Sedangkan keberlangsungan kebijakan internal MIS terjadi
karena adanya adaptasi FLOW.NIM. 1130016022 Andi Prastowo