Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T08:31:34ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2015-10-27T01:05:49Z2015-10-27T01:05:49Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17823This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/178232015-10-27T01:05:49ZPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PROGRAM
PETERNAKAN TERPADU OLEH KELOMPOK TERNAK SAPI NGUDI
RAHARJO DI WONOTAWANG RT 10, DUSUN NGENTAK,
BANGUNJIWO, KASIHAN, BANTUL, YOGYAKARTAKondisi perekonomian bangsa Indonesia yang semakin tidak menentu
membuat perekonomian bangsa ini semakin menurun. Berbagai upaya yang
dilakukan pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dinegeri ini masih
jauh dari harapan. Kebanyakan orang berkeinginan bekerja di sektor- sektor
formal, sedangkan lapangan pekerjaan yang tersedia tidak mencukupi untuk
menampung masyarakat usia kerja,sehingga pengangguran tidak bisa terelak dari
negeri ini.
Kebanyakan masyarakat beranggapan bahwa yang mampu untuk
mencukupi kebutuhan keluarga adalah bekerja disektor formal sehingga mereka
enggan untuk berwirausaha, karena mereka beranggapan berwiraswasta
membutuhkan modal yang tinggi dan takut tidak bisa mengembalikan modal,
sedangkan kalau bekerja di perusahaan mereka cukup mengandalkan keahlian dan
tenaga.
Untuk meningkatkan usaha kecil dan menengah pemerintah telah
memberikan kredit kepada masyarakat seperti KUR (Kridit Usaha Rakyat), dan
juga bantuan-bantuan lainnya. Pemerintah sudah berupaya mengurangi
pengangguran dengan memberikan bantuan modal kepada masyarakat, serta
pendampingan-pendampingan sehingga dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk
tidak bergantung bekerja disektor-sektor formal saja.
Sebenarnya banyak cara untuk mengurangi pengangguran melalui sektor
informal, salah satunya dengan cara beternak sapi, seperti yang dilakukan
kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di kampung Wonotawang, dusun Ngentak
desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, kabupaten Bantul, Yogyakarta. Beternak
sapi bisa dijadikan pekerjaan pokok ataupun sampingan, terutama di pedesaan
karena diwilayah pedesaan masih tersedia lahan yang luas. Kebutuhan protein
yang berasal dari daging sapi potong di indonesia sangatlan tinggi sehingga harus
mengimpor dari negara lain karena sapi potong dalan negeri belum bisa
mencukupi.NIM. 08230007 BADRUS