Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T20:56:42ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2013-10-07T02:42:22Z2016-05-04T08:09:24Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9344This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/93442013-10-07T02:42:22ZPEMIKIRAN POLITIK K. H. ZAINUDDIN M. Z DALAM PERSEPEKTIF
SIYASAHSetelah Era Reformasi bergulir tidak sedikit kiai yang tadinya hidup
bertapa, khusyuk, damai, dan tentram dalam Pondok Pesantren menjadi sebuah
haluan, menyebrangi dunia baru yang bernama politik praktis. Salah satunya
adalah KH. Zainuddin MZ yang merupakan salah satu tokoh da’i kharismatik dan
juga aktif dalam dunia politik. Beliau dua kali masuk partai politik yang berbeda
yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebelum akhirnya bersama rekan
rekannya mendirikan Partai Persatuan Pembangunan Reformasi (PPP Reformasi)
pada tanggal 20 Januari 2002 yang kemudian berubah nama menjadi Partai
Bintang Reformasi (PBR).
Beliau juga sempat menjadi ketua umum yang
kemudian dicalonkan untuk menjadi presiden pada pemilu tahun 2004.
Pokok masalah dalam skripsi ini adalah Bagaimana pandangan siyasah
terhadap pemikiran KH. Zainuddin MZ tentang politik dan dakwah, kreteria
pemimpin Partai Persatuan Pembangunan, dan golput?
Penelitian tentang pemikiran politik KH. Zainuddin MZ, penyusun
menggunakan jenis penelitian studi perpustakaan (library research), yaitu
penelitian yang menggunakan pada penelusuran dan penelaahan pada bahan
tertulis. Dalam penelitian ini juga terdapat dua sumber data: sumber data primer
dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah buku atau literatur yang
menjadi rujukan utama dan dalam penelitian ini dan sumber data sekunder adalah
karya-karya sarjana yang membahas tentang pemikiran politik praktis KH.
Zainuddin MZ baik yang berupa buku, artikel, dan lain sebagainya. Ada pun
metode analisa adalah induktif, yaitu analisa yang berangkat dari fakta-fakta
khusus, pristiwa-pristiwa kongkrit, kemudian ditarik kesimpulan bersifat umum.
Sedang untuk pendekatan masalah adalah pendekatan historis sosiologis, yaitu
suatu pendekatan dengan menelusuri sisi-sisi historis sebuah obyek penelitian
mengenai sejarah pertumbuhan dan perkembangan sebuah pemikiran serta
konteks sosial politik yang memunculkan karakteristik dominan dari tokoh yang
diteliti.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa KH. Zainuddin MZ sebagai
seorang pedakwah ketika ada pemilu beliau lebih mementingkan umat daripada
kepentingan kelompok tertentu karena umat Islam tidak hanya berada di
kelompok tertentu tapi ada di mana-mana. KH. Zainuddin MZ selama aktif di PPP
mempunyai kriteria dalam menentukan pemimpin partai tersebut. Pertama, ia
komitmen keislamannya harus kokoh. Kedua, wawasan kebangsaannya harus
luas. Ketiga, ia harus populis. KH. Zainuddin MZ sendiri berpendapat mengenai
golput (golongan putih), menurut beliau adalah hak asasi yang harus dihormati
namun, tidak boleh mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama.NIM. 0970080 BAHRUL ULUM